TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Jumat (19/6/2020).

Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 20.717 spesimen.

Angka tersebut seperti diketahui sudah memenuhi target Presiden Joko Widodo yang memasang angka minimal 20 ribu spesimen per hari, bahkan meningkat ketimbang hasil pemeriksaan spesimen pada Kamis kemarin yang sebesar 20.650 spesimen.

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 601.239 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Jumat (19/6/2020).

Baca: Kompak Turun, ODP-PDP Hari Ini Sejumlah 36.464 Orang dan 13.211 Pasien

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 1.000 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.041 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 43.803 orang," ujar Yurianto.

Angka penambahan tersebut diketahui menurun ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada Kamis kemarin.

Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 17.349 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 551 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.373 orang setelah penambahan 34 orang," pungkasnya.