Cerita Para Polisi Sumbangkan Gaji hingga Bangun Rumah Pintar bagi Warga di Tengah Pandemi Covid-19
Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda dan yatim piatu
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dalam memutus mata rantai Covid-19 tak bisa diremehkan.
Banyak dari Bhabinkamtibmas mendedikasikan dirinya kepada masyarakat di tengah pandemi meski tidak tersorot publikasi. Salah satunya anggota Polres Konawe Utara, Sulawesi Tenggara Bripka Sahirman.
Sahirman rela menyisihkan gaji pribadinya untuk dibelikan sembako membantu warga terdampak pandemi Covid-19 di sejumlah desa yang ada di Konawe Utara.
Baca: Kabaharkam Polri Bantu Bocah Penyandang Disabilitas
Sudah ada ratusan warga yang menerima bantuan dari Sahirman di empat desa berbeda, antara lain Desa Amorome dan Desa Oheo Trans yang berada di Kecamatan Asera, serta Desa Amolame dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia.
Dia juga menyerahkan sejumlah uang dan bantuan sembako kepada warga dengan mengantarnya langsung dari rumah ke rumah menggunakan sepeda motor melalui medan yang terbilang cukup sulit yakni jalan bebatuan.
"Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemi saat ini," ujar Sahirman, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/6/2020).
Dua anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Aiptu Sahlim H Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar juga melakukan hal serupa.
Baca: Ribuan TNI/Polri yang Tugas di Lapangan Dipastikan Sehat, Dibekali Vitamin dan Rutin Cek Kesehatan
Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Keduanya terlibat langsung dalam pembagian 500 paket sembako dan 300 masker bagi warga tetangga di Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua. "Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," ujar Sahlim.
Belum lama ini, sebanyak 520 personel Bhabinkamtibmas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) juga membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan dilakukan secara door to door di tempat tinggal para pekerja dengan menggunakan sepeda motor.
"Ini sebagai dukungan untuk para pekerja di bidang pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19," kata Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Tak hanya menyisihkan gaji dan berbagi sembako, beberapa anggota Bhabinkamtibmas lain membantu warga dengan cara berbeda.
Bripka M Rais anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membantu warga dengan mendirikan 'Rumah Cerdas' untuk anak jalanan.
Rumah tersebut didirikan guna membantu kebutuhan pendidikan anak-anak, khususnya di Kelurahan Masale. Selain memberikan pendidikan umum, Bripka Rais juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca Alquran. Tak hanya anak-anak, belajar mengaji juga diikuti orang dewasa dan lanjut usia.
"Jumlah anak jalanan yang tidak bisa membaca Alquran sangat banyak. Maka itu saya bersama Ibu Lurah berinisiatif membangun 'Rumah Cerdas'. Prinsipnya apa yang kami lakukan ini dari Polri untuk masyarakat cerdas," kata Bripka Rais.
Sama seperti Bripka Rais, Brigadir Fidhal Akhyar turut mendedikasikan dirinya untuk masyarakat dengan mengajarkan pendidikan bagi anak-anak, terutama ilmu agama.
Atas dedikasinya, Kapolda Nanggro Aceh Darussalam Irjen Pol Wahyu Widada sampai berkunjung ke tempat tersebut. Kapolda memberikan semangat kepada Brigadir Fidhar termasuk juga anak-anak dan masyarakat setempat.
"Banggalah menjadi Bhabinkamtibmas karena dia merupakan motivator bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, ahlak dan moralitas," kata Wahyu.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan dedikasi anggota Polri merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, pihaknya terus mendukung dan mendorong anggota Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.
"Prinsipnya Polri harus menjadi pelayanan masyarakat," kata Argo.
Jenderal bintang dua tersebut mengatakan banyak anggota Polri yang mendonasikan gajinya untuk membantu masyarakat, belum termasuk dengan bantuan dari institusi Polri.
"Angka pastinya kita belum hitung karena bantuan masih terus berjalan. Yang pasti bantuan sembako Polri sudah menyasar jutaan orang," kata Argo.