Lagi, 9 Pasien di Provinsi Babel Sembuh dari Covid-19, Total Sudah 126 Bebas dari Virus Corona
Dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh hari ini, maka kini jumlah pasien yang masih dirawat di Wisma Karantina BKPSDMD tinggal 20 orang.
Penulis: Dewi Agustina
Kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Provinsi Babel pada 30 Maret 2020.
Seorang warga Tanjungpandan Kabupaten Belitung berusia 54 tahun saat itu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien kemudian dikarantina di RSUD Dr H Marsidi Judono Belitung sejak 30 Maret 2020.
Kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 1 Mei 2020.
Sementara jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel total ada 2 orang selama kurun waktu lebih dari 3 bulan ini sejak pertama kalinya kasus virus corona ditemukan di Provinsi Babel.
Tercatat, kasus pasien meninggal pertama terjadi pada 27 Maret 2020, seorang warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Semula tidak ada gejala maupun diagnosis Covid-19 dari pasien tersebut.
Baca: Eropa akan Keluarkan Larangan Masuk bagi Warga Amerika Karena Diklaim Tak Sanggup Atasi Corona
Hanya saja saat diperiksa ternyata pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 18 Maret 2020.
Belakangan empat hari setelah pasien meninggal, tepatnya tanggal 31 Maret 2020, baru diketahui berdasarkan hasil tes swab ternyata warga Toboali tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama tiga bulan setelah meninggalnya pasien tersebut, tak dilaporkan lagi adanya pasien yang meninggal akibat virus corona.
Barulah pada pertengahan Juni lalu, Minggu (14/6/2020) seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Dan ini menjadi kasus kedua pasien meninggal setelah 3 bulan virus corona terdeteksi di Provinsi Babel.
Pasien ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Baca: 10 Pasien di Provinsi Babel Sembuh dari Covid-19, Sisa 29 Orang Masih Dirawat
Mikron Antariksa mengatakan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.