3 Pekerja Kapal Isap Asal Thailand Sembuh, Pasien Covid-19 di Provinsi Babel Sisa 16 Orang
Dengan bertambahnya 3 pasien sembuh, maka hingga Jumat hari ini masih tersisa 16 lagi pasien Covid-19 yang dalam perawatan di wisma karantina.
Penulis: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Jumat (26/6/2020), tiga pasien Covid-19 di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan sembuh dari virus corona.
"Tiga pasien yang sembuh adalah warga negara asal Thailand yang bekerja di kapal isap di wilayah Kabapaten Bangka," ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19) Provinsi Babel, Mikron Antariksa kepada Tribunnews, Jumat (26/6/2020) siang via pesan whatsapp.
Ketiga WNA Thailand tersebut masing-masing berinisial NY, TBJ dan BS.
Dengan bertambahnya 3 pasien sembuh, maka hingga Jumat hari ini masih tersisa 16 lagi pasien Covid-19 yang dalam perawatan di wisma karantina.
Di Provinsi Babel, tercatat kasus Covid-19 hingga saat ini total 148 orang, pasien sembuh menjadi 130 orang dan yang meninggal 2 orang.
Kasus Baru Mulai Menurun
Mikron mengatakan, per Selasa (23/6/2020) tidak ada penambahan kasus baru di Babel.
Bahkan 10 pasien dinyatakan sembuh dari corona. Sehingga tinggal tersisa 29 pasien yang kini masih dirawat.
"Semoga ini menjadi kabar baik untuk kita semua dan kami ucapkan terimakasih buat kinerja kawan-kawan di Gugus Tugas dari tingkat kelurahan/desa sampai ke provinsi," kata Mikron.
Sementara Rabu (24/6/2020), jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bertambah lagi sebanyak 9 orang.
Dengan demikian, masih ada sisa 20 pasien lagi yang kini tengah dirawat di wisma karantina.
Ke-9 pasien yang sembuh terbanyak berasal dari Kabupaten Bangka berjumlah 7 orang masing-masing inisial Er, Aj, Ha, MF, BP, Ap dan Ag.
Dua pasien lainnya berasal dari Kota Pangkalpinang yakni ML dan DW.
Menurunnya jumlah kasus baru ini terjadi sejak dua minggu terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, sempat dua hari zero kasus baru, pada Sabtu (20/6/2020) pekan lalu seorang warga Tanjungpandang Belitung dinyatakan positif terpapar virus corona.
Baca: 5 Provinsi Ini Lapor Nihil Kasus Baru Positif Covid-19, Ada Babel hingga NTT
Baca: Seorang Warga Belitung Terkonfirmasi Covid-19 Setelah Dua Hari Provinsi Babel Nol Kasus Baru
Perempuan berusia 28 itu masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sejak tanggal 18 Juni 2020, dia menjalani karantina di Isolasi RSUD Marsidi.
Mikron mengatakan pasien status transmisi lokal tersebut terpapar virus corona kemungkinan dari pelanggan yang belanja pakaian dan uang cash.
"Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 8 April 2020," kata Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Tribunnews via pesan Whatsapp, Minggu (21/6/2020) pagi.
Jumlah kasus positif terbanyak sebelumnya terkonfirmasi pada Minggu (14/6/2020), tercatat ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi.
Mereka di antaranya sejumlah warga negara asing yang bekerja pada kapal isap di wilayah Bangka Belitung.
Perjalanan Kasus Covid-19 di Babel
Kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Provinsi Babel pada 30 Maret 2020.
Seorang warga Tanjungpandan Kabupaten Belitung berusia 54 tahun saat itu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien kemudian dikarantina di RSUD Dr H Marsidi Judono Belitung sejak 30 Maret 2020.
Baca: Belajar dari Provinsi Babel, 80 Persen Pasien Covid-19 Sembuh, Kematian Hanya 2 Orang dalam 3 Bulan
Baca: 10 Pasien di Provinsi Babel Sembuh dari Covid-19, Sisa 29 Orang Masih Dirawat
Kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 1 Mei 2020.
Sementara jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel total ada 2 orang selama kurun waktu lebih dari 3 bulan ini sejak pertama kalinya kasus virus corona ditemukan di Provinsi Babel.
Tercatat, kasus pasien meninggal pertama terjadi pada 27 Maret 2020, seorang warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Semula tidak ada gejala maupun diagnosis Covid-19 dari pasien tersebut.
Hanya saja saat diperiksa ternyata pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 18 Maret 2020.
Belakangan empat hari setelah pasien meninggal, tepatnya tanggal 31 Maret 2020, baru diketahui berdasarkan hasil tes swab ternyata warga Toboali tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama tiga bulan setelah meninggalnya pasien tersebut, tak dilaporkan lagi adanya pasien yang meninggal akibat virus corona.
Barulah pada pertengahan Juni lalu, Minggu (14/6/2020) seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Dan ini menjadi kasus kedua pasien meninggal setelah 3 bulan virus corona terdeteksi di Provinsi Babel.
Pasien ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Mikron Antariksa mengatakan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
Baca: Sekeluarga di Kalibagor Banyumas Positif Corona, Total 76 Kasus Covid-19 Terkonfirmasi
Baca: Ibu Hamil di Surabaya Kena Corona Setelah Mandikan Jenazah Mertua yang Positif Covid-19
"Pasien perempuan tersebut berusia 43 tahun warga Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Dia dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang tanggal 12 Juni 2020 dengan keluhan sesak napas. Foto thorax menunjukkan Pneumonia yang meluas mirip Covid-19," jelas Mikron.
Mikron menjelaskan, berdasarkan hasil Test TCM RSUD Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka tanggal 13 Juni 2020, pasien tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
"Tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 16.25 WIB, RSUD Depati Hamzah menyatakan pasien tersebut meninggal dunia," ujarnya.
Dengan meninggalnya pasien ini, menambah jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel menjadi 2 orang.