Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta mendapatkan tambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi, Sabtu (27/6/2020).

Berdasarkan data, ada 213 kasus baru yang ditemukan di Jakarta pada pekan ketiga masa PSBB transisi.

Dengan tambahan tersebut, kini total kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 10.853 kasus.

Dari jumlah tersebut, 5.610 orang sudah dinyatakan sembuh dan 632 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Cerita Wanita Positif Covid-19 Gejalanya Hanya Mulas, Nafsu Makan Tinggi Saat Diberi 6 Item Makanan

Sedangkan ada 1.355 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.256 orang mengisolasi mandiri di rumah.

"Terdapat penambahan 213 kasus, sehingga kasus kumulatif positif di DKI Jakarta 10.853 kasus," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Sabtu (27/6/2020).

Lebih lanjut, Pemprov DKI secara kumulatif telah melakukan pemeriksaan menggunakan metode PCR sebanyak 283.137 sampel per 26 Juni 2020.

Baca: Aman Belanja di Pasar di Masa Pandemi COVID-19, Ini Tips dari dr. Sarah Shyma

Total rapid test juga telah dilangsungkan terhadap 227.323 orang, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen atau 7.952 orang.

Mereka yang dinyatakan reaktif lalu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab menggunakan metode PCR.

Jika kembali menghasilkan positif, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet, RS rujukan lain, atau mengisolasi mandiri di rumah.

"Kami imbau bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," ucapnya.

Angka terkini kasus Covid-19 di Indonesia

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan tambahan kasus positif corona di Indonesia, Sabtu (27/6/2020)

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 21.589 spesimen.

Dari jumlah pemeriksaan tersebut, didapati penambahan kasus positif mencapai 1.385 orang.

Baca: Belum Ada Vaksin, Terapi Plasma Konvalesen Jadi Pengobatan Alternatif Pasien Covid-19