Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepelekan Pandemi Corona Karena Misinformasi, Banyak Pedagang Pasar Positif Covid-19

"Walaupun begitu, kami terus berusaha bersama-sama dengan ketua kelompok pasar untuk mendorong pelaksanaan protokol kesehatan," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sepelekan Pandemi Corona Karena Misinformasi, Banyak Pedagang Pasar Positif Covid-19
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana aktifitas perdagangan di Pasar Santa Jakarta yang menerapkan standar kesehatan, seperti penggunaan masker, pelindung wajah, dan memasang plastik di depan kiosnya, Sabtu (27/6/2020). Pasar Santa menerapkan standar kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin banyak di pasar DKI Jakarta. Hingga Jumat (26/6/2020) DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat sebanyak 192 pedagang dari 26 pasar di Jakarta positif Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan, banyak masyarakat pedagang yang berpikir bahwa virus corona atau Covid-19 itu tidak nyata, keluarga tidak ada yang kena, buatan manusia, konspirasi, dan lain-lain.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menjelaskan, hal itu yang membuat protokol kesehatan agak sedikit sulit kita jalankan di pasar.

Baca: Empat Dokter dan 30 Paramedis di Tulungagung Terinfeksi Corona

"Walaupun begitu, kami terus berusaha bersama-sama dengan ketua kelompok pasar untuk mendorong pelaksanaan protokol kesehatan itu dilakukan dengan baik di pasar," ujarnya kepada Tribunnews, Minggu (28/6/2020).

Selain itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) untuk membatasi jam operasional karena akan ada penumpukan di jam-jam tersebut.

"Jam operasional jika dibatasi akan ada penumpakan. Ini yang menjadi problem tersendiri buat jika ada penumpukan di jam-jam itu saja," kata Abdullah.

Menurut dia, jam operasional jangan dibatasi, tapi harus memakai langkah-langkah lain misalnya menggunakan sekat.

Baca: Covid-19 Hampiri 147 Pasar di Indonesia, 768 Pedagang Tercatat Positif Corona

Berita Rekomendasi

"Banyak sekali langkah-langkah lain seperti menggunakan sekat plastik, menyiapkan pengukur suhu pengunjung dan pedagang di depan pasar," katanya.

"Selain itu, penyemprotan desinfektan secara terus menerus, tidak hanya sekali," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas