Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Dangdutan di RS Darurat Wisma Atlet, Ini Penjelasan Kakesdam Jaya

Kakesdam Jaya Kolonel CKM Donny Guntur menjelaskan terkait viralnya video acara dangdutan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Viral Video Dangdutan di RS Darurat Wisma Atlet, Ini Penjelasan Kakesdam Jaya
Istimewa
RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran. 

Acara dangdutan meriah tersebut diduga digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Pantauan TribunJakarta.com, di video tersebut tampak seorang biduan asyik bernyanyi di atas panggung.

Sementara sejumlah orang berseragam menari mengikuti alunan gendang.

Walau menggunakan masker, namun para penonton acara dangdutan itu tak menerapkan physical distancing.

Sebelumnya pegiat musik, Anji Manji menyindir aksi joged-joged yang dilakukan sekelompok petugas di area Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ia mengunggah video itu di akun twitternya dengan menyebut, 'Dangdutan di Wisma Atlet'.

Anji pun menyesalkan adanya aksi tersebut.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, kata Anji, ribuan musisi saat ini bernasib miris lantaran kehilangan mata pencaharian sejak beberapa bulan lalu.

"Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi TETAP BERJARAK. Ini Nakes mau saling menularkan Virus atau bagaimana? Oke saja sih seperti itu," ujar Andi di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com, Minggu (28/6/2020)

"Tapi izinkan Musisi manggung lagi seperti ini. Kasian ribuan / jutaan Musisi yang kehilangan pekerjaan," imbuhnya.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca: Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas