2 Hari Tak Penuhi Target, Tes Spesimen Covid-19 per 30 Juni Meningkat Jadi 21.515
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menginformasikan soal pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Selasa (30/6/2020).
Adapun pemeriksaan spesimen yang rampung pada hari ini sebanyak 21.515 spesimen.
Seperti diketahui, angka tersebut sudah memenuhi target 20 ribu spesimen per hari, setelah sehari sebelumnya hanya mencapai 11.783 spesimen, dan dua hari sebelumnya yang sebesar 17.230 spesimen.
"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 803.898 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Baca: Update Corona 30 Juni 2020 di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan lebih dari 1.200 pasien positif corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.293 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 56.385 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Selasa (30/6/2020).
Angka penambahan tersebut diketahui meningkat ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada hari Senin kemarin, yang sebesar 1.082 orang.
Tak hanya kasus positif yang menyentuh angka seribu, Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 1.006 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 24.806.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.876 orang setelah penambahan 71 orang," pungkasnya.