Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Obat Remdesivir Rp 44 Juta, Obat untuk Covid-19, per Pasien 6 Botol Kecil Selama 5 Hari

Harga Obat Remdesivir Rp 44 Juta, Obat untuk Sembuhkan Pasien Covid-19, per Pasien 6 Botol Kecil Selama 5 Hari

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
zoom-in Harga Obat Remdesivir Rp 44 Juta, Obat untuk Covid-19, per Pasien 6 Botol Kecil Selama 5 Hari
https://www.washingtonpost.com/
Remdesivir antivirus ditunjukkan untuk mempersingkat waktu pemulihan untuk pasien coronavirus. 

TRIBUNNEWS.COM - Harga obat remdesivir, obat yang digunakan untuk menyembuhkan Covid-19 telah ditetapkan.

Dilansir Gilead.com, Gilead Sciences, Produsen Obat Remdesivir telah merilis pernyataan resmi mengenai harga remdesivir pada Senin (29/6/2020).

Gilead menentukan harga 390 dolar AS atau setara Rp 5,5 juta per botol untuk pemerintah AS.

"Kami telah memutuskan memberi harga remdesivir untuk pemerintah negara maju sebesar 390 dollar per botol."

"Berdasarkan pola pengobatan saat ini, sebagian besar pasien diharapkan menerima pengobatan selama 5 hari menggunakan 6 botol remdesivir, yang setara dengan 2.340 dollar per pasien."

Baca: Menkes Terawan Minta Jangan Ragu Konsumsi Obat Tradisional Modern Indonesia Perkuat Imunitas

Jadi, tiap pasien memerlukan 2.340 dolar AS atau setara Rp 33 juta.

Sementara harga normal untuk perusahaan asuransi swasta di AS adalah 520 dolar AS atau setara Rp 7,3 juta.

Berita Rekomendasi

Dibutuhkan dana sekitar 3.120 dolar AS atau setara Rp 44 juta per pasien untuk melakukan pengobatan selama 5 hari dengan 6 botol kecil remdesivir.

"Karena sistem AS diatur dan mendapatkan diskon program kesehatan pemerintah, harga untuk perusahaan asuransi swasta AS akan menjadi 520 dollar per botol."

Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020.
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020. (Ulrich Perrey / POOL / AFP)

Obat Remdesivir

Remdesivir merupakan produk antivirus yang sedang dipelajari dalam beberapa uji klinis internasional yang sedang berlangsung.

Sebagai pengakuan atas keadaan darurat kesehatan masyarakat saat ini dan berdasarkan pada data klinis yang tersedia, status persetujuan remdesivir berbeda-beda di setiap negara.

Di negara-negara di mana remdesivir belum disetujui oleh otoritas kesehatan regional, remdesivir adalah obat yang sedang diselidiki, keamanan dan kemanjuran remdesivir belum ditetapkan.

Remdesivir belum disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk penggunaan apa pun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas