Update Virus Corona: India akan Adakan Uji Coba Manusia untuk Vaksin Covaxin
Relawan di India dikabarkan akan diimunisasi dengan vaksin virus corona buatan lokal Covaxin pada Juli 2020.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Relawan di India dikabarkan akan diimunisasi dengan vaksin virus corona buatan lokal Covaxin pada Juli 2020.
Sejumlah orang secara acak, akan divaksinasi sebagai bagian dari uji coba perusahaan berbasis Hyderabad, Bharat Biotech.
Sebelumnya, tes pada hewan menunjukkan vaksin Covaxin aman dan memicu respons imun yang efektif.
Dikutip Tribunnews dari BBC, uji coba itu termasuk dalam 120 program vaksin yang tengah dikerjakan di seluruh dunia.
Baca: Memanas, India Larang Penggunaan TikTok dan Puluhan Aplikasi China Lainnya
Baca: Dilarang di India, TikTok Tegaskan Tak Bagikan Informasi Ke China
6 perusahaan India kini mengembangkan vaksin ini untuk virus corona.
Lebih lanjut, vaksin Covaxin, yang akan diuji terhadap manusia ini merupakan buatan India pertama.
Virus diketahui dikembangkan dari jenis virus yang diisolasi secara lokal dan melemah di bawah laboratorium.
Baca: Ilmuwan Klaim Virus G4, Flu Babi Jenis Baru yang Ditemukan di China, Bisa Jadi Pandemi
Uji Klinis Tahap 1 dan 2
Lebih jauh, otoritas pengontrol obat di India telah mengizinkan Bharat Biotech untuk mengadakan uji klinis manusia tahap 1 dan 2.
"Perusahaan menyerahkan hasil penelitian dari studi praklinis, (dan) menunjukkan keamanan dan respon imun," terang pernyataan dari perusahaan.
Dua uji coba dilaporkan dirancang untuk menguji apakah caksin itu aman, dan efektif.
Baca: Ilmuwan Temukan Virus Flu Babi jenis Baru di China, Berpotensi Jadi Pandemi
Bharat Biotech mengatakan, jenis virus yang didapat secara lokal berperan penting dalam mengembangkan vaksin dengan cepat.
"Perbedaan antara strain yang ada secara global adalah sesuatu yang masih diteliti," ungkap Juru Bicara pembuat vaksin kepada BBC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.