Pecahkan Rekor, Hasil Tes Spesimen Covid-19 Hari Ini Sebesar 23.519
Pemerintah menginformasikan soal pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Kamis (2/7/2020).
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menginformasikan soal pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Kamis (2/7/2020).
Adapun pemeriksaan spesimen yang rampung pada hari ini sebanyak 23.519 spesimen.
Seperti diketahui, angka tersebut sudah memenuhi target 20 ribu spesimen per hari. Ini menjadi pencapaian berturut-turut selama tiga hari setelah sehari sebelumnya hasil spesimen berada di angka 21.738 spesimen.
Baca: Jumlah Pasien Baru Positif Covid-19 Pecahkan Rekor Sebesar 1.624 Orang, Total Sebanyak 59.394
Angka tersebut juga menjadi hasil pemeriksaan spesimen tertinggi, setelah sebelumnya hasil pemeriksaan spesimen tertinggi sebesar 22.819 pada 26 Juni 2020.
Baca: 2 Hari Tak Penuhi Target, Tes Spesimen Covid-19 per 30 Juni Meningkat Jadi 21.515
"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 849.155 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan lebih dari 1.600 pasien positif corona
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.624 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Yurianto.
Angka penambahan tersebut diketahui merupakan penambahan tertinggi, setelah sebelummyakasus penambahan positif Covid-19 tertinggi pada hari Sabtu dan Selasa kemarin, yang sebesar 1.385 orang.
Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 1.072 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 26.667 orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.987 orang setelah penambahan 53 orang," pungkasnya.