Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Pimpinan Dunia Tersengat Virus Corona: PM Inggris, Presiden Brasil dan Bolivia

Jauh sebelum itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, 55, harus menghabiskan tiga hari dalam perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit karena Covid-19.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 3 Pimpinan Dunia Tersengat Virus Corona: PM Inggris, Presiden Brasil dan Bolivia
EPA
Presiden Bolivia Jeanine Anez Chavez menyampaikan bahwa dirinya terkena Covid-19 melalui akun twitternya, Jumat (10/7/2020) pagi WIB atau Kamis malam waktu setempat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

 TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - TIGA pemimpin dunia terjangkit Virus Corona (Covid-19) hingga Jumat (10/7/2020)

Teranyar adalah Presiden Bolivia Jeanine Anez terinfeksi Covid-19, pada Kamis (9/7/2020) waktu setempat.

Jauh sebelum itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, 55, harus menghabiskan tiga hari dalam perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit karena Covid-19.

Selain itu ada Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang dikonfirmasi pada hari Rabu lalu positif Covid-19.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020). (AFP/POOL/LEON NEAL)

1. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

PM Johnson, 55, dirawat harus di rumah sakit pada 5 April setelah menderita gejala Covid-19.

Berita Rekomendasi

Saat itu, kondisinya memburuk dan kemudian dimasukkan ke dalam perawatan intensif di ruang ICU.

Pada 6 April ia harus dipindahkan ke ruang unit perawatan intensif (ICU). Ia dirawat di ICU hingga 9 April.

Selama perawatan, Johnson menugaskan Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk menggantikannya sementara.

Sebenarnya, PM Inggris terinfeksi Covid-19 pada Maret lalu.

Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, PM Inggris dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, pada Minggu (12/4/2020) waktu setempat.

Dia melanjutkan masa pemulihan dan penyembuhan di Chequers, rumah dinas resmi Perdana Menteri, di barat laut London.

"Atas saran dari tim medis, PM tidak akan segera kembali bekerja," demikian pernyataan kantor PM Inggris, Minggu (12/4/2020).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas