Puluhan Dokter Gugur di Tengah Pandemi, IDI Dorong Kebijakan Perlindungan Keselamatan Tim Medis
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali melaporkan adanya rekan dokter yang gugur di tengah Pandemi Covid-19.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali melaporkan adanya rekan dokter yang gugur di tengah Pandemi Covid-19.
Hasil pantauan Tribunnews dari akun Twitter resmi, @PBIDI mengunggah 3 nama dokter yang gugur
Poster tersebut bertuliskan:
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya
dr H Agus Pramono MM (IDI Cabang Sidoarjo), dr Elianna Widiastuti (IDI Cabang Semarang), dan dr Sovian Edi (IDI Cabang Grobogan).
Semoga hal-hal baik yang menjadikan perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Amin YRA
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA.
Baca: IDI: Pengembangan Bahan Baku Lokal Dapat Menekan Impor Obat
Humas PB IDI, dr Halik Malik mengatakan, hari ini Jumat (10/7/2020) pihaknya menerima sejumlah nama dokter yang dilaporkan gugur.
"Ada beberapa nama yang masuk hari ini, ada yang belum diposting (pengumumannya), tetapi namanya sudah masuk di sekretariat," katanya kepada Tribunnews.
Halik menegaskan, terkait dengan adanya sejumlah rekan dokter yang gugurnya di tengah pandemi Covid-19, IDI tidak tinggal diam.
IDI sudah memiliki tim khusus bernama Tim Audit dan Advokasi Kematian Sejawat Dokter Terdampak Pandemi Covid-19.
"Ini tim yang dimandatkan secara khusus untuk menelusuri latar belakang, penyebab, faktor-faktor, dan kondisi di balik gugurnya teman dokter."
"Itu ditelaah kasus per kasus di semua wilayah," imbuh Halik.
Baca: IDI dan Kementan Berkolaborasi Lakukan Penelitian Lanjutan Eucaliptus