Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penularan Corona Lewat Udara, Disiplin Gunakan Masker Dinilai Jadi Kunci Pencegahan

Disiplin menggunakan masker baik di luar maupun di dalam ruangan dinilai menjadi langkah utama mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Penularan Corona Lewat Udara, Disiplin Gunakan Masker Dinilai Jadi Kunci Pencegahan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP Surabaya, dan TNI Polri melakukan operasi patuh masker kepada pengguna jalan raya (pengendara mobil, angkutan umum, sepeda motor hingga pesepeda) di Jalan Darmo, depan Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/7/2020). Bagi pengendara yang tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak sempurna, kartu identitas ditilang (disita selama 14 hari). Untuk warga yang melanggar dan tidak membawa kartu identitas dibawa ke kantor Satpol PP untuk pendataan lebih lanjut. Operasi patuh masker itu akan digelar sampai Sabtu (11/7) di beberapa tempat untuk mensosialisasikan dan mengingatkan warga pentingnya memakai masker. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNNEWS.COM - Disiplin menggunakan masker baik di luar maupun di dalam ruangan dinilai menjadi langkah utama mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Ditambah lagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Covid-19 dapat menyebar melalui udara atau airborne.

Maka dari itu, ruangan tertutup pun kini semakin berisiko tinggi terhadap penyebaran virus ini.

Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Budiman Bela mengungkapkan, penggunaan masker dan jaga jarak dapat menghambat transmisi virus corona.

Budiman menyebut, masker dapat menampung virus yang keluar ketika seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin dari hidung atau mulut.

Dengan begitu, virus yang keluar tidak akan bertransmisi.

"Ketika kita berbicara, bernyanyi, batuk, dan bersin ada potensi mengeluarkan virus ( virus corona). Namun, virus itu akan tertampung oleh masker kalau kita menggunakan masker," ungkapnya, Sabtu (11/7/2020) dilansir Kompas.com.

Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional, Budiman Bela
Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Nasional, Budiman Bela (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Baca: Ahli Epidemiologi Sebut Bioskop dan Ruang Tertutup Lain Berisiko Tularkan Covid-19

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Budiman juga mengungkapkan udara dingin dan ruang yang tertutup meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19 lewat udara.

Namun, jika orang-orang yang ada di ruang tertutup itu menggunakan masker dan menjaga jarak aman, maka potensi tertular Covid-19 bisa dicegah.

"Tempat tertutup itu berpotensi menular juga, apalagi kalau kondisi udara dingin. Tetapi jika kita menggunakan masker dan menjaga jarak, kemungkinan untuk menular itu jauh lebih kecil," ujar Budiman.

Sehingga, salah satu langkah pencegahan transmisi Covid-19 melalui udara adalah disiplin menggunakan masker.

"Kalau ditanya pencegahannya, tetaplah gunakan masker," kata Budiman.

Selain itu protokol kesehatan lain juga harus diterapkan.

Antara lain menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak menyentuh wajah sebelum melakukan cuci tangan juga penting untuk dilakukan.

Baca: Virus Corona Menular Lewat Udara, Ahli Epidemiologi: Pembukaan Bioskop 29 Juli Harus Ditunda

Pandangan Ahli Epidemiologi

Sementara itu Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengungkapkan masyarakat harus semakin waspada menyusul pernyataan WHO soal penularan Covid-19 lewat udara.

Dilansir Kompas.com, Pandu menuturkan, pernyataan WHO tersebut mesti mendorong masyarakat untuk semakin disiplin menggunakan masker baik di dalam ruangan dan di luar ruangan.

"Dengan adanya WHO mengakui kemungkinan ada penularan melalui aerotransmission ini, itu sebenarnya mengesahkan untuk memperkuat tekad kita harus menggunakan masker baik di luar gedung maupun di dalam gedung," kata Pandu dalam sebuah diskusi, Sabtu (11/7/2020).

Pandu juga mengungkapkan risiko penularan di dalam ruangan lebih tinggi dari ruang terbuka.

Apalagi, jika berada di ruangan tertutup yang memiliki sirkulasi dan ventilasi buruk.

Pandu mencontohkan, penularan Covid-19 dapat terjadi dalam sebuah pusat kebugaran dengan sirkulasi udara yang tertutup.

"Karena ventilasinya tidak sebaik yang seharusnya diharapkan, udaranya masih berputar di sekitar situ-situ saja, kalau di antara peserta ada yang membawa virus ya kemungkinan besar peserta kebugaran terinfeksi," kata Pandu.

Pernyataan WHO

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut virus corona dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup pada Kamis (9/7/2020) melalui rilisnya.

Hal ini mengakibatkan virus corona dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.

Dilansir Kompas.com, WHO awalnya meragukan bentuk penularan melalui udara atau airborne.

Baca: Pandemi Covid-19 Global Memburuk, WHO: Jumlah Kasus Meningkat Dua Kali Lipat dalam 6 Minggu

Namun, semakin banyak bukti ilmiah dan anekdotal yang menunjukkan penularan Covid-19 melalui udara.

Pada pekan ini sebanyak 239 ilmuwan membuat surat terbuka yang isinya mendesak WHO meninjau kembali penelitian dan merevisi rekomendasinya.

Diketahui sebelumnya, penularan virus corona terjadi melalui kontak langung seperti sekresi dari orang yang terinfeksi, misalnya air liur, melalui droplet atau percikan pernapasan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi.

Kontak langsung adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada di 1 ruangan dalam jarak 1 meter dengan kasus PDP atau Positif Covid-19.

Selain itu, kontak tidak langsung yang melibatkan benda atau permukaan yang terkontaminasi juga kemungkinan dapat menularkan virus.

Hingga akhirnya WHO kini menyatakan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menular lewat udara atau airborne.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Ardito Ramadhan/Gloria Setyvani Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas