Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak

Cara menghindari dan membuat diri agar terhindar dari virus corona (Covid-19) yang dapat menyebar melalui udara dengan tetap Gunakan Masker

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak
Freepik
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Pakai Masker dan Jaga Jarak 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui adanya bukti penyebaran virus corona atau Covid-19 di udara.

Terkait hal tersebut, WHO secara resmi mengeluarkan pernyataan, virus corona dapat bertahan lama dalam ruang tertutup, Kamis (9/7/2020).

Pernyataan itu disampaikan melalui rilis resmi WHO yang dapat disimak lebih lengkap di sini.

WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular disebabkan penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu lama.

Ilustrasi Covid-19
Cara Melindungi Diri dari Corona yang Menyebar di Udara, Tetap Gunakan Masker dan Jaga Jarak (freepik)

Baca: Wapres Akui Pemerintah Kerja Keras Lawan Corona, dari Kesehatan hingga Ekonomi

Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara.

"Penyebaran melalui udara dapat terjadi saat petugas medis terlibat dalam prosedur tertentu yang menghasilkan aerosol," tulis WHO dalam pernyataan terbarunya yang rilis Kamis (9/7/2020), seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Cara Melindungi Diri dari Corona yang Menyebar di Udara

Setidaknya terdapat enam cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tertular Covid-19 melalui udara atau airborne yang Tribunnews.com kutip dari NPR.org:

1. Tetap Jaga Jarak dari Orang Lain ketika Berbincang

Ketika berbicara tatap muka dengan seseorang secara langsung, Anda berada dalam garis langsung bunyi napas yang keluar dari mulut mereka ketika berbicara.

"Jika ada skenario di mana saya berhadapan muka, dengan seseorang, saya menggerakkan kepala saya di tengah jadi saya tidak menghirup secara langsung," kata Seema Lakdawala, seorang peneliti penularan flu di University of Pittsburgh.

Salah satu tips yang membantunya adalah tidak melakukan kontak mata langsung dengan mereka.

Mungkin ini akan terasa canggung, tetapi ini bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga tentang melindungi orang lain.

Baca: Penjelasan Lengkap tentang Virus Corona Menyebar di Udara, Perbedaan Istilah dan Pendapat Para Ahli

2. Kenakan Masker Secara Benar

Selalu kenakan masker ketika berada di tempat publik.

Terutama ketika Anda berada di dalam ruangan atau tempat yang memaksa berdekatan.

Pastikan masker telah menutupi hidung dan mulut Anda.

Ini akan menangkap banyak tetesan yang keluar saat Anda bernapas atau berbicara dan mencegahnya tersebar di udara.

Abraar Karan, seorang dokter di Harvard Medical School mengatakan, cara ideal mengambil tindakan pencegahan terhadap mikrodroplet kecil yang aerosol.

"Kita harus menutupi semua orang dengan masker yang lebih baik," kata Abraar Karan, seorang dokter di Harvard Medical School.

Masker N95 yang secara efektif menyaring sebagian besar partikel aerosol tidak banyak tersedia dan tidak nyaman dipakai.

Karan menyarankan untuk menggunakan masker KN95.

Baca: Daftar Pemimpin Dunia yang Terinfeksi Virus Corona

3. Pastikan Ruangan Memiliki Sirkulasi Udara yang Benar

Anda dapat membatasi transmisi aerosol dengan meningkatkan ventilasi dan sirkulasi udara.

Mungkin bisa dengan membuka jendela atau memakai kipas angin agar udara tetap bergerak.

Udara yang bergerak menyebarkan partikel-partikel dan membuat lebih kecil risiko seseorang akan menghirup udara terkonsentrasi dari virus yang menular.

Donald Milton, seorang ahli aerobiologi penyakit menular di Universitas Maryland merekomendasikan pembersihan udara dalam ruangan, melalui penyaringan udara dan lampu sanitasi ultraviolet.

4. Batasi Waktu Bersosialisasi

Aturan praktis yang dianggap sebagai paparan adalah kontak dekat dengan orang yang terinfeksi selama 15 menit atau lebih.

Di tempat publik yang tidak padat di mana semua orang menggunakan masker dan bergerak dengan menjaga jarak menjadi cara meminimalisir penularan.

Meski demikian, Anda disarankan untuk tidak berada di suatu tempat dalam waktu lama.

Bergeraklah secara efisien.

"Jadi, bahkan jika ada aerosol yang dilepaskan oleh seseorang yang terinfeksi, mereka menjadi encer karena orang-orang ini bergerak dalam arus udara," kata Lakdawala.

Baca: Cerita Pengguna Kost di Sekitar UNS Pasca Ada 25 Mahasiswa PPDS yang Positif Corona: Saya Khawatir

5. Batasi Diri

Tidak hanya untuk menghindari droplets, cara ini juga dapat membantu untuk menghindari partikel-partikel kecil di udara.

Jika Anda berencana untuk duduk dan berbicara dengan teman, menjaga jarak setidaknya enam kaki dapat menciptakan lebih banyak ruang untuk aliran udara antara Anda dan orang lain.

"Kami memiliki waktu yang membahagiakan di lingkungan kami di mana setiap orang membawa kursi kami, dan kami duduk di halaman seseorang," kata Lakdawala.

"Menjaga jarak dari orang lain berarti akan ada lebih banyak ventilasi dan ruang bagi udara untuk lewat di antara Anda," lanjutnya.

Sementara itu, Milton mengatakan, setiap tindakan pencegahan dapat mengurangi risiko terkena partikel aerosol.

"Mengenakan masker berarti Anda menempatkan lebih sedikit tetesan virus ke udara, menghisap lebih sedikit [udara]."

"Menjaga jarak berarti ada lebih sedikit tetesan virus di udara sekitar Anda."

"Dan memiliki ventilasi yang baik atau sanitasi udara berarti tetesan virus yang ada di udara kemungkinan dapat hilang," kata Milton.

(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas