WHO Sebut Covid Bisa Menular Lewat Udara, Ahli Epidemiologi Imbau Batasi Penggunaan AC di Kantor
Pakar Epidemiologi Dokter Windhu Purnomo, menyarankan agar meminimalisir penggunaan pendingin udara atau AC di dalam ruangan seperti kantor.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Malvyandie Haryadi
"Semua ruang tertutup sekarang menjadi berisiko tinggi," ungkap Windhu.
"Kalau di tempat terbuka dapat terencerkan dengan udara yang lebih luas," imbuhnya.
Baca: Perhatikan Sirkulasi dan Ventilasi, WHO Sebut Corona Bisa Menular Lewat Udara
Windhu mengungkapkan sejumlah ruang tertutup yang ditempati banyak orang berisiko tinggi menularkan virus.
"Ruangan tertutup lebih berbahaya, misal gedung bioskop, pub, ruang karaoke," ungkap Windhu.
Windhu menyebut, ruang tertutup sudah jauh berisiko bahkan sebelum ada pernyataan virus corona dapat menular melalui udara.
"Sebelum ada pernyataan tentang airborne, ruang tertutup sudah jauh berisiko, apalagi sekarang airborne," ujar Windhu.
Menurut Windhu, tidak menutup kemungkinan pesatnya penularan Covid-19 di Indonesia bahkan dunia karena memang virus ini bisa menular melalui udara.
"Kasus tinggi seperti ini tidak hanya di Indonesia tapi juga global, ya jangan-jangan karena menular melalui udara," ungkapnya.
Baca: KPU Jamin Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Bebas dari Covid-19
Lebih lanjut, Windhu menyebut status Covid-19 yang airborne kini membuat jaga jarak fisik harus sangat diperhatikan.
"Droplet saja ukuran molekulnya di atas 5 mikrometer (μm), kalau udara berarti di bawah itu, kan bisa melayang-layang bisa sangat jauh," jelas Windhu.
"Bahkan yang saya baca bisa melayang 8 jam di udara," imbuhnya.
Pernyataan WHO
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut virus corona dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup pada Kamis (9/7/2020) melalui rilisnya.
Hal ini mengakibatkan virus corona dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.