Menteri Agama Akui Covid-19 Sempat Dianggap Enteng
Fachrul mengakui kabar mengenai ditemukannya Covid-19 di Wuhan, China pada akhir tahun lalu sempat dianggap enteng.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Menteri Agama Akui Covid-19 Sempat Dianggap Enteng](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wawancara-khusus-dengan-menteri-agama-fachrul-razi_20200131_180245.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan betapa cepatnya penularan virus corona atau Covid-19 ke berbagai negara.
Meski begitu, Fachrul mengakui kabar mengenai ditemukannya Covid-19 di Wuhan, China pada akhir tahun lalu sempat dianggap enteng.
"Pada akhir tahun 2019 memang kita dikejutkan oleh sebuah berita yang disampaikan China kepada WHO. Saya masih ingat tanggalnya 31 Desember 2019, yang menyampaikan tentang adanya sebuah wabah yang kemudian dinamakan corona atau Covid-19 di Wuhan, China," ujar Fachrul dalam sambutannya pada acara Dialog Virtual Lintas Iman, Selasa (14/7/2020).
"Waktu itu memang masih dianggap enteng, tapi ternyata dalam waktu sangat singkat sudah merambah ke lebih 200 negara di dunia," tambah Fachrul.
Fachrul mengatakan Covid-19 telah menular kepada lebih dari 11 juta manusia di muka bumi.
Bahkan, menurut Fachrul pandemi ini telah menelan korban lebih dari setengah juta manusia.
Baca: Maruf Nilai Pemuka Agama Berperan Penting dalam Bangkitkan Semangat Umat Hadapi Pandemi Covid-19
Dirinya menilai virus ini dalam penularannya tidak melihat batas wilayah, bangsa, agama, suku, hingga etnis. Semua pihak dapat tertular Covid-19.
"Wabah ini dalam melakukan gerakannya lintas negara, lintas provinsi, lintas kabupaten kota lintas, lintas Kecamatan, lintas desa dan lintas agama dan budaya, etnis dan sebagainya," tutur Fachrul.
Saat ini, dirinya mengatakan penanganan Covid-19 belum tuntas sepenuhnya. Namun dirinya yakin penanganan Covid-19 dapat dilakukan dengan bersama-sama antarmasyarakat.
"Meskipun kita belum berhasil tuntas dengan dengan 100 persen, tapi banyak hal yang kita capai Alhamdulillah ke depan dapat kita wujudkan bersama," ucap Fachrul.
Menurutnya, saat ini upaya yang dapat dilakukan adalah dengan ikhtiar, berdoa, dan berserah kepada Tuhan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.