Sampel 657.655 Orang Selesai Diperiksa, Hasilnya 577.561 Dinyatakan Negatif Covid-19
Pemerintah telah melakukan pengambilan sampel terkait Covid-19 terhadap 657.655 orang melalui laboratorium pemeriksa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Jumlah yang meninggal dunia menjadi 3.797 orang setelah penambahan 87 orang.
Jokowi Prediksi Puncak Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Terjadi pada Agustus-September
Presiden Joko Widodo memprediksi puncak penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada Agustus dan September 2020.
Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).
Baca: Menko PMK Jelaskan Prosedur Penangangan Covid-19 Zona Merah
"Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir," kata Presiden.
Namun menurut Presiden, prediksi tersebut bisa berubah apabila tidak ada langkah antisipasi yang tepat dalam penanggulangan Covid-19.
Oleh karena itu kata Presiden, ia terus mengingatkan ara Menteri untuk bekerja keras.
"Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda. Oleh sebab itu saya minta pada para menteri untuk bekerja keras," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (13/7/2020).
Ada yang berbeda dalam rapat terbatas kali ini, Presiden meminta jajaran kabinetnya tidak menyampaikan laporan hasil penanganan.
Melainkan, memberikan tanggapan atas lonjakan kasus yang terjadi.
"Tolong tidak usah memberikan laporan tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan," kata Presiden.
Biasanya dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 setelah Presiden memberikan pengantar, para menteri menyampaikan laporan kerja yang telah dilakukan.
"Saya harapkan nanti yang disampaikan adalah bukan laporan, apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa dan pendek-pendek," katanya.