Fraksi PKS Dukung Anies Kembalikan Jakarta ke Masa Pembatasan Ekstrem
Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta mendukung jika Gubernur Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB dengan pembatasan ekstrem.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini adalah hari terakhir masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta mendukung jika Gubernur Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB dengan pembatasan ekstrem.
Sekretaris PKS Achmad Yani mengatakan jika dalam hasil evaluasi, masyarakat tidak disiplin ketika pelonggaran diberlakukan, maka PKS mendukung Anies mengembalikan masa pembatasan ekstrem.
Baca: Tren Kasus Makin Tinggi, Epidemiolog UI Saran Anies Pertahankan PSBB Transisi
"Ini harus dievaluasi lagi oleh Pak Anies. Kalau mereka memang tidak bisa disiplin sebaiknya kembali saja lagi ke PSBB," ujar Yani saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).
Apalagi kata dia selama dua pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di ibu kota alami pertambahan yang cukup mengkhawatirkan.
Bahkan sempat beberapa kali memecahkan rekor tambahan kasus harian. Tambahan paling tinggi sebesar 404 kasus yang terjadi pada 12 Juli 2020.
Menurut anggota Komisi B ini, sejak PSBB transisi berlakuh jumlah kasus positif justru semakin meningkat. Sektor - sektor yang sebelumnya tak diizinkan buka, dibolehkan beroperasi.
Hal ini yang disebut jadi faktor kasus harian bertambah signifikan.
Protokol kesehatan juga seakan diabaikan oleh masyarakat di pusat - pusat keramaian. Utamanya sektor transportasi publik, perkantoran dan pasar tradisional.
"Karena itu jika memang harus PSBB lagi, insya Allah PKS akan mendukung Pak Anies demi terciptanya Jakarta yang lebih baik dan terkendalinya wabah Covid-19," jelas dia.
Pemprov DKI juga diminta membuat hukuman bagi pelanggar PSBB yang punya efek jera. Tujuannya supaya masyarakat patuh dan kapok untuk melanggar lagi.
"Kami rasa dengan begitu semua pihak akan berpikir jika ingin melanggar protokol kesehatan," pungkas Yani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.