KSAD Perintahkan Jajarannya Untuk Memulai Pembangunan Lab PCR Gelombang Kedua di 20 RS TNI AD
Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan jajarannya untuk memulai gelombang kedua pembangunan laboratorium PCR di 20 Rumah Sakit TNI AD.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan jajarannya untuk memulai gelombang kedua pembangunan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di 20 Rumah Sakit TNI AD.
Andika menekankan kepala Kepala Zeni Kodam dan Kepala Rumah Sakit agar dapat menyelesaikannya dalam waktu tujuh hari.
Andika juga mengatakan jika dalam prosesnya terjadi dinamika maka tenggat waktu tersebut tidak perlu dipaksakan.
Baca: Wamendes PDTT Nilai Kebijakan Larangan Mudik Bantu Cegah Penularan Covid-19 di Desa
Ia juga menekankan agar proses pengerjaan laboratorium PCR tersebut dapat dikerjakan secara sempurna tanpa ada proses yang di-by pass.
Hal tersebut disampaikan Andika kepada jajarannya dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Kamis (16/7/2020).
"Kepala Zeni Kodam, Kepala Rumah Sakit, ekseskusi, approve. Kalau dalam pelaksanaannya ada dinamika yang menyebabkan tidak bisa disempurnakan dalam tujuh hari, tidak perlu dipaksakan yang penting pengerjaannya sempurna dan tidak ada proses yang di-by pass," kata Andika.
Baca: Kasus Pertama Bayi Terpapar Covid-19 Sejak Dalam Kandungan Terjadi di Paris
Asisten Logistik KSAD Mayjen TNI Jani Iswanto mengatakan pembangunan lab tersebut terus dimonitor, berkoordinasi dengan pihak mitra dan sudah diberikan pengarahan.
"Untuk yang 20 tambahan prinsipnya pihak mitra sudah monitor dan sudah kami berikan bayangan. Intinya tidak ada masalah," kata Jani.
Baca: Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Lebih dari 1.000 Orang Selama Sepekan
Diketahui rencananya terdapat 15 laboratorium PCR yang akan dibangun di 15 rumah sakit TNI AD pada gelombang pertama.
Sebanyak 15 laboratorium PCR tersebut rencananya akan dibangun selama sembilan hari.
Diketahui hari ini laboratorium PCR di RS TNI AD Sariningsih Bandung Jawa Barat yang merupakan laboratorium PCR kedua yang dimiliki TNI AD telah resmi beroperasi.
Laboratorium tersebut ditujukan untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil swab di Bandung dan sekitarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.