Update Corona Indonesia 16 Juli: Total 81.668 Kasus Terkonfirmasi, 40.345 Sembuh, 3.873 Meninggal
Berikut update corona di Indonesia per Kamis, 16 Juli 2020, berdasarkan rilis Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus konfirmasi positif corona di Indonesia bertambah 1.574 pasien per Kamis (16/7/2020).
Sehingga, total kasus terkonfirmasi virus corona di Indonesia menjadi 81.668 pasien.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus konfirmasi positif tertinggi.
"DKI Jakarta melaporkan 312 kasus baru, dan 134 kasus sembuh," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, Kamis.
Lalu, Jawa Tengah melaporkan kasus terkonfirmasi sebanyak 214, dan 80 pasien sembuh.
Jawa Timur melaporkan kasus terkonfirmasi 179, dan 444 kasus sembuh.
Adapun jumlah pasien yang sembuh menjadi 40.345 di seluruh Indonesia.
Sementara, total ada 3.873 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Rusia Rilis Obat Covid-19, Koronavir, Diklaim Mampu Melawan Langsung Virus Corona
Baca: Seberapa Ampuh Lampu UVC yang Disarankan Dokter Reisa Membunuh Virus Corona di Udara?
Penerapan 3T dan Protokol Kesehatan
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Kepmenkes Nomor HK.01.07/menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
"Pemutakhiran, panduan tersebut, semakin menguatkan pelaksanaan arahan presiden, untuk tetap berkonsentrasi dan memassifkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment."
"Khususnya, di wilayah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua," ujarnya, dikutip dari Covid19.go.id, Rabu (15/7/2020).
Baca: Kisah Pilu Satu Keluarga Meninggal karena Corona, Ungkap Dampak Covid-19 Nyata & Benar-benar Bahaya
Baca: Ancam Ledakkan McDonalds, Pria di Makassar Sebut McD dan Virus Corona Sama-sama Buatan Italia
Dokter Reisa mengatakan, 3T akan menjadi kunci untuk menurunkan angka kasus positif dan menurunkan angka fatalitas yang disebabkan virus Covid-19.
Selain itu, dokter Reisa juga menambahkan tiga jurus jitu guna melandaikan kurva transmisi penyebaran COVID-19.
Pertama, menjaga jarak aman 1-2 meter dari orang lain ketika berada di kerumunan.
Kedua, menggunakan masker dengan benar dan disiplin ketika berada di luar rumah atau di ruang publik.
Selanjutnya, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sesuai anjuran dan protokol yang telah ditetapkan.
"Mari dukung 3T yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lakukan 3 Jurus Jitu diatas sebagai bukti kita saling bergotong royong, berkolaborasi, dan bersatu untuk melawan Covid-19," pungkas dokter Reisa.
Baca: Tak Takut Corona tapi Tetap Pakai Masker, Driver Ojol Tak Mau Dites :Gak Tau yang Dicolok Isinya Apa
Baca: Video Viral Pasien Corona di Malang Coba Kabur Naik Ojek, Tukang Ojek Langsung Bubarkan Diri
(Tribunnews.com/Nuryanti)