Update Corona Jatim Jumat, 17 Juli 2020: Kasus Baru Bertambah 222, Total Menjadi 17.549 Orang
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui website resmi Jatim Tanggap Covid-19, infocovid19.jatimprov.go.id, memberikan update kasus corona.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui website resmi Jatim Tanggap Covid-19, infocovid19.jatimprov.go.id memberikan update kasus corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Jumat (17/7/2020) pukul 16.00 WIB, diketahui sebanyak kasus terkonfirmasi baru Covid-19 bertambah 222 orang.
Sehingga total keseluruhan menjadi 17.549 dengan rincian 8.310 telah sembuh, 7.981 masih dirawat dan 1.352 telah dinyatakan meninggal dunia.
Untuk jumlah orang berstatus suspect sebanyak 7.601 di Jawa Timur.
infocovid19.jatimprov.go.id juga melaporkan hingga saat ini, telah ada sebanyak 96.365 spesimen telah diperiksa dengan tes PCR.
Sedangkan jumlah rapid test sebanyak 598.065.
Baca: Update Corona DKI Jakarta 17 Juli 2020: 15.466 Positif, 722 Meninggal, dan 9.857 Sembuh
Update Corona di Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto, memberikan informasi terbaru terkait kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Yurianto mengatakan pada Jumat (17/7/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia ada 83.130 orang.
"Kita dapati penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.462 sehingga total menjadi 83.130 ucap Yurianto, dikutip dari channel YouTube BNPB.
Sedangkan pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 84 sehingga total menjadi 3.957 orang.
Kabar baiknya, sebanyak 41.834 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 1.489 orang.
Untuk data suspek berjumlah 46.493 orang
Dalam kesempatan tersebut, Yurianto juga menyebut data spesimen sebanyak 29.176.
Baca: Jangan Salah Artikan Istilah Baru, Ini Perbedaan Probable, Suspect, Kontak Erat dan Terkonfirmasi
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas)
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen
Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk