TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Samarinda.

Per 17 Juli 2020, dari data harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, terdapat enam orang terkonfirmasi positif berasal dari klaster BNNP Kaltim.

Ketua Tim Penanganan covid-19 BNNP Kaltim, Iwan Setiawan menjelaskan, walaupun BNNP Kaltim salah satu klaster penyebaran covid-19, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.

Kendati demikian, proses pelayanan terhadap masyarakat dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan, ketika ada warga yang datang tanpa masker ke BNNP Kaltim, pihaknya tidak akan layani, termasuk kepada warga yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat.

Baca: Duka Pasien Corona, Sudah Dinyatakan Sembuh Kini Malah Dijauhi Warga

Baca: Tolak Jalani Swab Test Corona, 35 Orang Yang Berhubungan Dengan Karyawan TVRI Sumsel yang Meninggal

"Layanan ke masyarakat tetap berjalan, tapi kita lakukan pembatasan. Biasanya layanan sampai sore, sekarang hanya setengah hari saja," ucapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (17/7/2020).

Dia menjelaskan, dalam proses pelayanan masyarakat, setiap petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), termasuk meletakan bilik disinfektan di depan pintu masuk BNNP Kaltim, dan memasang sejumlah tempat cuci tangan, dan menaruh hand sanitizer di beberapa sudut ruangan.

"Prosedur sesuai protokol kesehatan kita terapkan selama pandemi Virus Corona (Covid-19) belum berakhir," imbuhnya.

Bahkan, guna mengurangi risiko terpapar covid-19, pihaknya menerapkan jadwal piket untuk bertugas di kantor, sedangkan sisanya bekerja di rumah, atau menjalankan Work From Home (WFH).

"Piket harian setiap bidang hanya dua orang saja, sisanya yang lain kita berlakukan WFH," ucap Iwan.

Terkait dengan enam orang terkonfirmasi positif dari BNNP Kaltim, dia menjelaskan seluruhnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak ada riwayat perjalanan.

Saat ini seluruhnya menjalani isolasi, baik secara mandiri dan terdapat beberapa lainnya di Bapelkes.

"Semuanya sedang jalani karantina, mereka semua OTG tidak ada riwayat perjalanan, selama ini mereka hanya di sekitar Samarinda saja," tuturnya.

Bahkan, pihaknya merencanakan untuk melakukan tes swab terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan keenam orang positif dari klaster BNNP Kaltim.

Ketika ditanya apakah salah satu dari enam orang yang terkonfirmasi positif dari klaster BNNP Kaltim merupakan Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Iman Sumantri, dia pun membenarkan hal itu.

"Ya," ucapnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun TribunKaltim.co dari sejumlah sumber, usai dinyatakan positif pada Senin (13/7/2020) lalu, Kepala BNNP Kaltim langsung menjalani karantina di RSUD AW Syahranie, sebelum akhirnya dipulangkan dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kepala BNNP Kaltim Terpapar Covid-19, Layanan Terhadap Masyarakat Tetap Jalan