Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan Wuhan Desak Donald Trump Minta Maaf atas Klaim Virus Corona Berasal dari Kebocoran Lab

Ilmuwan China meminta Donald Trump untuk meminta maaf atas klaim coronavirus yang bocor dari laboratorium Wuhan.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Ilmuwan Wuhan Desak Donald Trump Minta Maaf atas Klaim Virus Corona Berasal dari Kebocoran Lab
ALEX EDELMAN / AFP
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020. 

"Kami tidak memahami penghentian dukungan pendanaan NIH untuk proyek kolaborasi kami dan merasa itu benar-benar tidak masuk akal," katanya.

Shi membela pekerjaannya dalam sebuah wawancara dengan penyiar negara bagian China pada bulan Mei.

Hal itu setelah teori konspirasi menjadi meluas ke publik.

Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC.
Presiden AS Donald Trump duduk dengan tangan bersilang saat diskusi meja bundar tentang Pembukaan Kembali Sekolah-Sekolah Amerika yang Aman selama pandemi, di Ruang Timur Gedung Putih pada 7 Juli 2020, di Washington, DC. (JIM WATSON / AFP)

Baca: Gambar Satelit Ungkap Wabah Corona di Wuhan Terjadi Berbulan-bulan sebelum Diakui Pemerintah China

Baca: China Kini Akui Simpan Virus Corona dari Kelelawar di Laboratorium Wuhan, tapi Bantah Ada Kebocoran

Termasuk klaim yang ditolak oleh para ilmuwan bahwa itu telah direkayasa di laboratorium.

Namun Trump dan pejabat AS lainnya juga telah mempromosikan teori bahwa virus tersebut secara tidak sengaja melarikan diri dari laboratorium tanpa bukti.

Hingga kini asal-usul virus tetap tidak diketahui.

Meskipun para ilmuwan umumnya percaya itu berasal dari kelelawar dan melompat ke manusia melalui perantara perantara.

Berita Rekomendasi

Tetapi laboratorium keamanan tinggi Shi, Pusat Penyakit Menular yang Muncul di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, yang menangani patogen paling mematikan, menjadi sasaran spekulasi karena lokasinya di Wuhan.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas