Cegah Klaster Virus Corona di Perkantoran, Gugus Tugas Minta Sistem Kerja 2 Shift Ditaati
Satgas Covid-19 mengimbau agar perkantoran menaati arahan penerapan pembagian kerja dua shift untuk mencegah adanya klaster perkantoran.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas di kantor.
Wiku juga memberi arahan agar Satgas Covid-19 di tingkat daerah turut mendisiplinkan kantor dan lembaga agar shift kerja diterapkan.
"Hal-hal seperti ini yang terjadi perlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasilitas-fasilitas ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi," tutur Wiku.
"Kalau ada peningkatan kasus berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya mohon petugas dikerahkan mendisiplinkan warga atau orang yang bekerja di situ karena untuk inilah kita kerja sama menekan kasus sehingga klaster ini (perkantoran) tidak menonjol lagi," lanjut dia.
Baca: Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Sembuh dari Covid-19, Akui Senang hingga Ucap Syukur
Minimalisir Penggunaan AC di Kantor
Sementara itu Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo, menyarankan meminimalisir penggunaan pendingin udara atau AC di perkantoran.
Hal ini menyusul pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut Covid-19 kini dapat menyebar melalui udara atau airborne.
Windhu mengungkapkan ruangan tertutup seperti perkantoran memiliki risiko tinggi penyebaran virus.
"Makanya kalau di kantor, jendela dibuka saja, AC seminimal mungkin, gausah pakai AC," ungkap Windhu saat dihubungi Tribunnews, Jumat (10/7/2020) lalu.
"Misal satu ruangan ada lima AC, hidupkan satu AC saja," imbuhnya.
Baca: WHO Sebut Covid Bisa Menular Lewat Udara, Ahli Epidemiologi Imbau Batasi Penggunaan AC di Kantor
Baca: Ahli Epidemiologi Sebut Bioskop dan Ruang Tertutup Lain Berisiko Tularkan Covid-19
Selain itu, menjaga jarak juga menjadi kunci pencegahan penularan.
Satu meter dinilai Windhu tidak cukup aman.
"Jarak antar orang saya kira tidak cukup lagi satu meter, harus di atas dua meter," katanya.
Kemudian, Windhu juga mengungkapkan penggunaan masker harus lebih didisiplinkan.
Masker juga disarankan untuk dipakai di dalam ruangan yang terdapat banyak orang.
"Iya memang harus pake masker, kecuali di ruangan itu sendirian," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)