Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Tak Heran Perkantoran Jadi Tempat Penularan Covid-19

Tingginya kasus positif di tempat umum terjadi karena pemerintah daerah mengimbangi pelonggaran dengan aktif memeriksa warga yang terindikasi Covid-19

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Tak Heran Perkantoran Jadi Tempat Penularan Covid-19
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Anggota DPRD DKI Fraksi PAN, Zita Anjani, di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani tak heran bila perkantoran jadi salah satu tempat penularan Covid-19 di masa PSBB transisi. Bahkan bukan cuma kantor, penularan juga banyak terjadi di tempat umum ramai lainnya seperti pasar.

"Jadi memang jangankan di perkantoran ya. Sebenernya di tempat-tempat umum itu, di pasar, di tempat ramai intinya itu memang tingkat kenaikan Covid-nya itu tinggi," ucap Zita kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).

Meski tinggi, masyarakat diminta tak perlu khawatir. Sebab tingginya kasus positif di tempat umum terjadi karena pemerintah daerah mengimbangi pelonggaran dengan aktif memeriksa warga yang terindikasi Covid-19.

Semakin banyak masyarakat yang dites, maka kemungkinan penambahan kasus juga berpotensi meningkat dari sebelumnya.

Baca: 59 Kantor di Jakarta Terpapar Covid-19, 375 Orang Positif, Warga Diminta Waspadai Klaster Baru

"Tapi jangan khawatir. Seperti yang pak Gubernur bilang, kalau kita mau nggak ada naik Covid-nya ya nggak usah tes. Justru karena di tes jadi ketahuan. Bagus," tutur dia.

"Yang paling penting apa yang dilakukan Pemprov setelab ketauan positif," imbuh politikus PAN itu.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, klaster baru Covid-19 banyak bermunculan selama PSBB transisi. Salah satunya adalah perkantoran di Jakarta.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, terhitung sudah ada 375 pegawai dari 59 kantor di ibu kota yang terpapar covid-19.

Kantor-kantor ini berasal dari berbagai instansi, mulai kementerian, kepolisian, swasta, hingga Pemprov DKI.

Kementerian Keuangan dan Kemendikbud penyumbang angka terbanyak dengan total masing-masing 25 dan 22 kasus.

Sementara dari kalangan Pemprov DKI, 23 pegawai Sudin KPKP Jakut dinyatakan positif menjadi yang paling banyak.

Secara keseluruhan, BUMN Antam menjadi yang paling banyak menyumbang angka positif corona dari kalangan pegawai di Jakarta dengan 68 kasus.

Baca: Vietnam Deteksi Infeksi Virus Corona Lewat Transmisi Lokal, Kasus Pertama Sejak April

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, membenarkan data tersebut.

Menurutnya data ini dikumpulkan dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan para pegawai akan virus corona.

"Ya (data itu benar). Agar menjadi kewaspadaan kita bersama agar taat protokol kesehatan di kantor dan di luar kantor," ujar Dwi, Senin (27/7/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas