Demi Alasan Kesehatan, Jaringan Bioskop Cinema XXI Batal Buka
Masih ditutup dalam rangka mematuhi arahan pemerintah serta menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan bioskop Cinema XXI batal buka kembali di tengah pandemi wabah Covid-19.
Pesan itu disampaikan langsung President sekaligus CEO XXI Hans Gunadi dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).
“Dalam rangka mematuhi arahan pemerintah serta menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air, kami memutuskan menunda perjumpaan dengan pengunjung setia Cinema XXI,” kata Hans.
Cinema XXI sempat berencana menghadirkan kembali pengalaman menonton film di bioskop mulai Rabu (29/7/2020).
“Saya memohon maaf karena kita belum dapat segera bertemu untuk menuntaskan menonton film di bioskop,” ucapnya.
Baca: Luna Maya Menahan Rindu, Bioskop Batal Buka 29 Juli 2020
Baca: Gabung Tim Satelit, Valentino Rossi Dianggap Pemula
Hans menyampaikan keputusan ini sejalan dengan komitmen perusahaan guna mendukung percepatan kesembuhan bangsa Indonesia.
“Keselamatan dan kesehatan seluruh pengunjung serta keluarga besar Cinema XXI selalu menjadi prioritas utama kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cinema XXI akan memanfaatkan masa tunggu untuk melatih para petugas bioskop serta mempersiapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio sempat menekankan pentingnya protokol kesehatan secara ketat di sektor hiburan dan rekreasi bioskop.
"Protokol kenormalan baru perlu disimulasikan terlebih dahulu sebelum diimplementasikan lebih lanjut. Seperti contohnya bioskop, kita lihat bagaimana protokol di bioskop diterapkan, saya akan cek termasuk saat penerapan di produksi filmnya," kata Wishnutama saat konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Menurutnya, upaya menjalankan lagi perfilman untuk kembali produktif perlu namun tanpa mengabaikan sisi kebersihan, higienitas, dan pelayanan tanpa kontak langsung.
"Yang penting dan harus dijalankan memang tiga yakni pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak tetapi perlu adanya kerjasama dari kita semua. Tidak hanya pengusaha tetapi, konsumen sampai ke artisnya, kita bertanggung jawab bersama," papar bos media televisi tersebut.