Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pihak RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Bantah Pakai Obat Buatan Hadi Pranoto

Klaim Hadi Pranoto yang menyebutkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran memberikan obat herbal buatannya untuk pasien covid-19 dibantah

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pihak RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Bantah Pakai Obat Buatan Hadi Pranoto
Kolase Tribun-Timur.com
Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat Covid-19 yang dihargai Rp 150.000 per botol yang telah ampuh sembuhkan ribuan pasien positif corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klaim Hadi Pranoto yang menyebutkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran memberikan obat herbal buatannya untuk pasien covid-19 dibantah.

Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Kolonel CKM dr Stefanus Doni memberikan bantahannya.

"Tidak betul," kata Doni saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (3/8/2020).

Doni juga mengatakan selama ini pihaknya tidak pernah sama sekali berkomunikasi dengan Hadi.

"Tidak pernah sama sekali," kata Doni.

Tim psikolog TNI AD yang dipimpin Kapten Didon memberikan game kepada pasien di lantai 27, Tower 7, Wisma Atlet, Kemayoran, Selasa (5/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
Tim psikolog TNI AD yang dipimpin Kapten Didon memberikan game kepada pasien di lantai 27, Tower 7, Wisma Atlet, Kemayoran, Selasa (5/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH (TRIBUN/CECEP BURDANSYAH)

Seperti diketahui, dalam video berformat wawancara dengan musisi Anji itu, Hadi mengatakan telah menemukan cairan antibodi Covid-19 yang telah menyembuhkan ribuan pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

Hadi juga menyebutkan cairan antibodi Covid-19 tersebut juga telah diberikan kepada ribuan pasien di Wisma Atlet.

Ia juga mengatakan seluruh pasien yang diberikan obat tersebut telah sembuh.

Baca: Hadi Pranoto Disebut Bukan Dokter, Pesan Pengurus IDI untuk Artis yang Ingin Posting Soal Covid-19

Baca: Klaim Obat Covid-19 Dinilai Meragukan, IDI Minta Pemerintah Telusuri Gelar Profesor Hadi Pranoto

Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito juga sudah angkat bicara mengenai klaim temuan obat Covid-19 oleh seseorang bernama Hadi Pranoto dalam video di chanel Youtube musisi Anji yang mendapat hujatan dari netizen karena dianggap menyesatkan.

Wiku meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito (https://covid19.go.id/)

Menurut Wiku, mengenai obat Herbal di Indonesia baik itu berupa jamu, obat herbal terstandard dan fitofarmaka yang bisa dikonsumsi masyarakat sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Kementerian Kesehatan.

"Silahkan cek produk yang diklaim oleh yang bersangkutan apakah sudah terdaftar di BPOM atau Kementerian Kesehatan. Apabila ramuan herbal tersebut masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti ilmiah tentang keamanan dan efektivitasnya, maka tidak boleh dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.

Selain itu mengenai Hadi Pranoto yang mengaku sebagai seorang profesor dan pakar mikrobiologi sebaiknya menurut Wiku, ditelusuri.

Baca: Soal Wawancara Tentang Obat Covid-19, Tompi Beri Saran Anji Tentang Verifikasi Narasumber

Baca: Video Soal Herbal Covid-19 Dihapus YouTube, Hadi Pranoto Profesor atau Bukan? Ini Kata Anji

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dan membagi informasi yang isinya belum bisa dipertanggungjawabkan.

"Mengenai siapa Saudara Hadi Pranoto, silahkan ditelusuri apakah yang bersangkutan adalah seorang profesor atau peneliti (dari institusi perguruan tinggi/riset mana) seperti yang sedang beredar saat ini. Jangan cepat percaya pada pemberitaan dan jangan cepat membagi berita yang isinya diragukan kebenarannya," pungkasnya.

Pasien berjemur dan saling berbincang di roof top RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
Pasien berjemur dan saling berbincang di roof top RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (3/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH (TRIBUN/CECEP BURDANSYAH)

Update Kondisi Pasien di Wisma Atlet

 Tercatat sebanyak 1.409 pasien terkonfirmasi positif covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Senin (3/8/2020).

Tercatat juga enam pasien suspek covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.

"Sebanyak 1.409 pasien terkonfirmasi positif covid-19 dan enam pasien suspek covid-19. Saat ini total sebanyak 1.415 pasien terkait covid-19 yang dirawat inap," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Senin (3/8/2020).

Pasien positif covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat masih lebih dari 1.000 dalam kurun tiga pekan lebih terakhir atau sejak Jumat 10 Juli 2020.

Berdasarkan catatan, pasien positif covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Jumat (10/7/2020) terdapat 1.146.

Sejak saat itu pasien positif covid-19 relatif bertambah.

Berikut data kenaikan jumlah pasien hingga Minggu (2/8/2020) secara berturut: 1.146, 1.144, 1.147, 1.118, 1.129, 1.185, 1.248, 1.291, 1.231, 1.282, 1.287, 1.279, 1.369, 1.453, 1.555, 1.574, 1.559, 1.502, 1.511, 1.539, 1.638, 1.433, 1.474, dan 1.421.

Sebanyak enam ribu lebih pasien terkait covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tercatat telah sembuh setelah lima bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi yakni pada 23 Maret 2020.

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, tercatat sebanyak 9.063 pasien terkait covid-19 telah terdaftar. 

Selain itu tercatat sudah ada 6.237 pasien covid-19 yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh. 

"Total sebanyak 9.063 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi. Sebanyak 6.237 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 210 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," kata Aris.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas