Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luruskan Pernyataan Risma soal Klaim Zona Hijau, Kadinkes Ungkap Reproduksi Efektif Surabaya

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita meluruskan pernyataan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Luruskan Pernyataan Risma soal Klaim Zona Hijau, Kadinkes Ungkap Reproduksi Efektif Surabaya
YouTube KompasTV/Tangkapan Layar
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita meluruskan pernyataan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengklaim, wilayahnya telah berubah menjadi zona hijau atau risiko rendah penularan virus corona atau Covid-19.

Meski demikian, klaim Risma ini ternyata berbeda dengan tanggapan beberapa pihak.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita meluruskan pernyataan Wali Kota Surabaya tersebut.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (5/8/2020).

Baca: Khofifah Tegaskan Wewenang Pusat Terkait Zonasi Covid-19, Sentil Klaim Risma Soal Status Surabaya?

Baca: Ini Alasan Risma Klaim Surabaya Zona Hijau Covid-19

Kadinkes Surabaya
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Baca: Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Pakar Epidemiologi Mempertanyakan Data yang Digunakan

Baca: Ratusan Pekerja Gelar Aksi Demonstrasi Minta Risma Buka Kembali Usaha Hiburan Malam di Surabaya

Febria menjelaskan, warna hijau yang dimaksud Risma merupakan angka reproduksi efektif (RT).

Dari semula RT Covid-19 di Surabaya berwarna merah, kemudian berangsur kuning, dan berubah menjadi hijau dalam dua pekan terakhir.

Ia memastikan, perubahan warna yang dimaksud bukanlah pada zona, melainkan warna yang terdapat pada RT tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi yang dimaksud oleh Bu Wali itu adalah angka reproduksi yang efektif di Kota Surabaya," ujar Febria Rachmanita.

Baca: Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Simak Fakta yang Mendukung Pernyataannya Itu

Baca: Strategi Risma Kuatkan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19

Baca: Teten Masduki, Risma dan Mardani akan Bertukar Gagasan di Webinar Nasional Ketiga TMP

Febria pun mengatakan, warna hijau tersebut merupakan representatif angka reproduksi yang efektif di Surabaya selama 14 hari terakhir.

Tepatnya mulai 21 Juli hingga 3 Agustus 2020.

Dalam data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, RT di Kota Pahlawan itu di bawah angka satu.

Oleh sebab itu, Covid-19 di Surabaya disimbolkan dengan warna hijau.

Baca: 4 Fakta Kasus Fetish Kain Jarik Berkedok Riset di Surabaya, Tindakan Kepolisian Hingga Jawaban Unair

Baca: Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau, Tren Penularan Covid-19 Turun, yang Sembuh Banyak

Wali Kota Surabaya saat menggelar video conference dengan warga Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Dok Pemkot Surabaya)

Baca: Presiden Persebaya Lebih Prestise dari Wakil Wali Kota Surabaya kata Koordinator tribun Green Nord

Baca: Pasien Positif Corona Bunuh Diri, Baru Sehari Opname di RSU Haji Surabaya Lalu Loncat dari Lantai 6

"Kita lihat selama dua minggu terakhir mulai tanggal 21 Juli," kata Febria.

"Itu kita lihat angka RT di Surabaya kurang dari satu," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas