AMAN: Sampai Saat Ini Belum Ada Laporan Covid-19 Masuk ke Wilayah Adat
tak ditemukannya kasus positif Covid-19, tidak lepas dari keputusan pengurus AMAN terkait pembatasan atau karantina wilayah ( lockdown) adat
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengungkap virus Corona ( Covid-19) masih belum menyebar di wilayah adat di Indonesia.
Hal itu disampaikan Kordintor Tim AMAN-kan Covid-19, Annas Radin Syarif dalam Webinar Rakernas AMAN ke-VI, Senin (10/8/2020).
Baca: Punya Suami Dokter yang Harus Siaga di Tengah Pandemi Covid-19, Isyana Sarasvati: Kita Pasti Cemas
"Sampai saat ini belum ada laporan di wilayah adat itu terkena Covid-19," ujar Annas.
Menurut dia, tak ditemukannya kasus positif Covid-19, tidak lepas dari keputusan pengurus AMAN terkait pembatasan atau karantina wilayah ( lockdown) adat.
Ia menjelaskan, karantina wilayah tidak selalu sinonim dengan matinya aktivitas ekonomi.
Justru, imbuh dia, perlindungan dan memastikan keselamatan anggota komunitas merupakan prioritas utama sehingga karantina wilayah menjadi respon paling awal yang dilakukan.
Sejak diterapkan Maret 2020 dan diikuti semua masyarakat adat, 108 anggoa Tim AMAN-kan Covid-19 menjaga dan terus mengingatkan komunitas untuk melakukan karantina di wilayah masing-masing.
"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada temen-temen tim yang berjumlah 108, yang selalu menjaga, mengingatkan komunitas untuk melakukan karantina sampai saat ini," ucapnya.
Itu berarti imbuh dia, kebijakan karantina wilayah telah terbukti mampu mencegah Covid-19 masuk ke wilayah adat.
"Itu membuktikan apa yang kita lakukan itu efektif untuk mencegah," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia pada Senin (10/8/2020).
Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 1.687 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 127.083 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 1.893 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.284 pasien.
Baca: Viral Video Warga Ciumi Jenazah Covid-19, Polisi: Tiba-tiba Keluarga Masuk, Mau Dibawa Pulang
Adapun total kasus sembuh sebanyak 82.236 orang
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 5.765 orang, setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 42 orang.