Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Corona 10 Agustus 2020 di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah

Berikut 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dan terendah. DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus tertinggi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Update Corona 10 Agustus 2020 di Indonesia: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi update kasus covid-19. 

9. KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 410 (0.3%)

10. KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 534 (0.4%)

Social Distancing
Social Distancing (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Vaksin Corona Tiba di Indonesia

Sementara itu, vaksin virus corona Covid-19, Sinovac, siap diuji klinis pada sejumlah orang di Indonesia.

Vaksin asal China tersebut diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin tinggi.

Perusahaan pelat merah, Bio Farma, menerima vaksin Sinovac sebanyak 2.400 vaksin pada pekan lalu.

"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma dilansir Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Berita Rekomendasi

Adapun uji klinis fase 3 ini merupakan uji khasiat vaksin corona untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam melawan infeksi Covid-19.

Baca: Industri Pariwisata Tidak Akan Kembali Normal Jika Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Benarkah?

"Uji klinis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, tetapi kita telah mempunyai cukup data bahwa vaksin ini aman dan berkhasiat,” ungkap Neni.

“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.

Diketahui, emergency use authority adalah regulasi untuk mempercepat produksi vaksin, yakni dengan landasan data yang cukup terkait khasiat dan keamanan vaksin yang diberikan selama uji klinis fase 3 dilakukan.

Menurut Neni, uji klinis fase 3 rencananya akan mulai dilakukan pada awal Agustus mendatang.


Fase tersebut ditargetkan selama 6 bulan, sebelum diproduksi massal pada kuartal I tahun 2021.

"Jadi selama produksi, uji klinis vaksin Sinovac ini tetap diteruskan," kata Neni.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas