Relawan Covid-19 Nasional Pakai Strategi Repetisi untuk Komunikasikan Adaptasi Kebiasaan Baru
Adapun RECON membawa misi Gerakan 31 Hari Siap Tantangan Adaptasi Kebiasaan Baru.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Covid-19 Nasional (RECON) mengaku optimistis bahwa agar masyarakat paham terkait adaptasi kebiasaan baru dalam hal pencegahan Covid-19, diperlukan strategi komunikasi, informasi, dan edukasi.
Adapun RECON membawa misi Gerakan 31 Hari Siap Tantangan Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Kita belajar strategi komunikasi. Salah satu kuncinya adalah repetisi, jadi kita harus melakukan repetisi terus-menerus kepada masyarakat, agar masyarakat mungkin hatinya bisa terbuka, sehingga bisa menerapkan kebiasaan baru," kata Koordinator RECON Hashfi Khairuddin dalam Dialog Publik di Graha BNPB, Selasa (11/8/2020).
Baca: Tak Ada Nama Pejabat yang Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selain Ridwan Kamil
Hashfi mengungkapkan para relawan RECON butuh effort lebih karena ada sebagian individu di masyarakat yang masih tidak percaya akan Covid-19, sehingga mengabaikan penerapan kebiasaan baru.
"Ada dari beberapa relawan yang menemukan respons baik dari masyarakat. Ada juga masyarakat yang sulit menerima, masih menganggap terbawa kabar bahwa Covid-19 konspirasi, tidak benar, jadi ini tantangan tersendiri bagi kita," lanjutnya.
Masyarakat sebagai target dari Gerakan RECON ini, dikatakan Hashfi, diharapkan bisa memahami pentingnya melakukan adaptasi kebiasaan baru selama pandemi Covid-19.
"Karena kita sadar bahwa masyarakat ini menjadi garda terdepan untuk pemutusan mata rantai Covid-19," katanya.
Tak hanya itu, Hashfi ingin agar apa yang dilakukan dan dikomunikasi para relawan RECON tak berhenti di satu orang, tetapi berlanjut ke masyarakat lainnya.
"Dalam narasi kita, kalau bisa masyarakatnya juga saling mengajak kepada masyarakat lain. Tidak hanya berhenti di kita. Jadi, ketika saya datang ke sebuah warung ada yang sudah memakai masker dan ada yang belum memakai masker. Yang sudah sadar mengingatkan kepada yang lain dan membagikan masker juga," katanya.
"Bahwa gerakan 31 Hari Siap Tantangan Adaptasi adalah sebuah batu loncatan yang nantinya bisa dilakukan oleh masyarakat luas, elemen kelompok masyarakat lain untum menerapkan adaptasi kebiasaan baru," pungkasnya.