Update Corona 11 Agustus 2020: Sebaran Kasus Covid-19 per Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi
Berikut sebaran kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia. DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus tertinggi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.
Hingga hari ini, Selasa (11/8/2020) total ada 128.776 kasus Covid-19 terkonfirmasi.
Dari jumlah tersebut ada 39.242 pasien yang masih dirawat dan 83.710 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 5.824 orang.
Untuk kasus suspek berjumlah 84.139.
Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.
Berikut sebaran kasus Covid-19 per provinsi dilansir dari situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 26,162 (20.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 25,626 (20.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 10,679 (8.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 10,531 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 7,599 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 6,765 (5.3%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 4,948 (3.9%)
BALI
Jumlah Kasus : 3,817 (3.0%)
Baca: BREAKING NEWS Kasus Virus Corona 11 Agustus 2020: 128.776 Kasus Positif, 83.710 Sembuh
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 3,713 (2.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 3,278 (2.6%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 2,976 (2.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 2,316 (1.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 2,082 (1.6%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 2,050 (1.6%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 1,932 (1.5%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 1,680 (1.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 1,614 (1.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 1,345 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 1,176 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 1,020 (0.8%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 876 (0.7%)
RIAU
Jumlah Kasus : 773 (0.6%)
ACEH
Jumlah Kasus : 676 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 557 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 555 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 416 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 316 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 296 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 275 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 253 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 216 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 210 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 203 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 152 (0.1%)
Baca: Update Corona Indonesia 11 Agustus 2020: 128.776 Kasus Positif, 83.710 Sembuh, 5.824 Meninggal
Vaksin Corona Tiba di Indonesia
Sementara itu, vaksin virus corona Covid-19, Sinovac, siap diuji klini pada sejumlah orang di Indonesia.
Vaksin asal China tersebut diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin tinggi.
Perusahaan pelat merah, Bio Farma, menerima vaksin Sinovac sebanyak 2.400 vaksin pada pekan lalu.
"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma dilansir Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Adapun uji klinis fase 3 ini merupakan uji khasiat vaksin corona untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam melawan infeksi Covid-19.
"Uji klinis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kita telah mempunyai cukup data bahwa vaksin ini aman dan berkhasiat,” ungkap Neni.
“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.
Untuk diketahui, emergency use authority adalah regulasi untuk mempercepat produksi vaksin.
Yakni dengan landasan data yang cukup terkait khasiat dan keamanan vaksin yang diberikan selama uji klinis fase 3 dilakukan.
Menurut Neni, uji klinis fase 3 rencananya akan mulai dilakukan pada awal Agustus mendatang.
Ditargetkan, selama 6 bulan sebelum diproduksi massal pada kuartal I tahun 2021.
"Jadi selama produksi, uji klinis vaksin Sinovac ini tetap diteruskan," kata Neni.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)