Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepanasan di Balik Pakaian APD hingga Dimaki Pasien, Cerita Perawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran

Kini D sudah pulang ke rumah, dia direncanakan akan kembali bertugas di Wisma Atlet pada September mendatang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kepanasan di Balik Pakaian APD hingga Dimaki Pasien, Cerita Perawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran
TRIBUN/HO
Petugas medis berfoto bersama dengan ceria saat akan menangani pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Rabu (6/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/HO 

Panas dia rasakan ketika mengenakan APD berupa baju hazmat. Dia menyebutkan bahwa baju itu tebalnya setara dengan terpal.

Selain itu sarung tangan yang dipakainya pun berlapis, masker juga berlapis, sepatu boots dan pelindung wajah alias face shield.

Tak tanggung-tanggung, D harus memakai pakaian itu selama delapan jam penuh dalam sehari.

“Enggak boleh makan, enggak boleh minum, enggak boleh buang air. Bayangin,” ucap dia.

Hampir setiap hari setelah selesai bertugas, baju dalam yang dia pakai basah lantaran dibanjiri keringat.

Sesekali D memandangi telapak tanganya yang selalu mengeriput kala melepas APD dari badan.

Sebagian dari teman-temannya memakai pampers agar bisa buang air kecil selama bertugas.

Berita Rekomendasi

Namun, D tak melakukan itu. Dia memilih tidak makan dan minum banyak sebelum bertugas agar tak banyak buang air.

Namun, lambat laun D mulai terbiasa dengan situasi itu. APD layaknya pakaian sehari-hari yang sudah tidak perlu dikeluhkan lagi.

Dimaki maki pasien

Pekerjaan D mengharuskan dirinya untuk dekat dengan pasien. Dari mulai pasien yang ramah maupun tidak ramah sudah dia temui di sana.

Bahkan, tak jarang para perawat menjadi sasaran amarah para pasien.

Banyak pasien yang memaki perawat lantaran tidak kunjung diperbolehkan pulang. Hal itu dikarenakan hasil swab yang masih positif.

“Ada yang bilang, ‘Suster tuh enggak ngerti ya perasaan kita, kita tuh mau pulang. Kenapa kita positif terus'. Jadi nyalahin kita hasil tesnya positif terus,” kata D.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas