Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah Covid-19 Gelombang Pertama

Pakar Epidemiologi, Dokter Windhu Purnomo menyebut Indonesia belum mencapai puncak wabah Covid-19 di gelombang pertama.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pakar: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah Covid-19 Gelombang Pertama
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Sebanyak 150 orang wartawan mengikuti tes swab PCR yang digelar oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dinilai belum mencapai puncak wabah Covid-19 di gelombang pertama.

Hal itu disampaikan Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo.

Windhu menyebut hal ini berdasar kasus harian yang di-update pemerintah dan bisa diakses masyarakat umum.

"Sebenarnya kalau epidemiolog melihat dari kasus by declare, kita masih naik terus," ungkap Windhu saat dihubungi Tribunnews, Rabu (12/8/2020).

"Sampai tanggal ini kita belum memasuki puncak, gelombang pertama saja belum nyampai," imbuhnya.

Ahli Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo.
Ahli Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo. (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

Baca: Setelah Ridwan Kamil, Kini Doni Monardo Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Baca: Ekonomi RI Minus, BI: Wabah Covid-19 Tekan Pertumbuhan

Windhu menyebut, pakar epidemiologi kesulitan untuk memperkirakan puncak Covid-19.

Dikarenakan, data kasus Covid-19 naik turun seiring perubahan kebijakan pemerintah.

BERITA REKOMENDASI

"Epidemiologi saja, sebagai orang Kesmas, sulit memprediksi karena data itu naik turun karena kebijakannya juga berubah-ubah," ungkapnya.

Tanda Baik

Meski sulit diprediksi kapan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia, ada tanda baik yang sudah ditunjukkan dari data yang ada.

"Yaitu angka kematian menurun, dan kesembuhan meningkat," ujar Windhu.

Namun, jumlah akumulasi kasus aktif dari hari ke hari dinilai masih jelek.


"Sudah pernah turun tapi naik lagi," ungkapnya.

Baca: Jokowi Optimis Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Begini Tahap Pengujiannya

Jokowi Sebut Puncak Wabah di Agustus atau September

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas