Pakar: Indonesia Belum Capai Puncak Wabah Covid-19 Gelombang Pertama
Pakar Epidemiologi, Dokter Windhu Purnomo menyebut Indonesia belum mencapai puncak wabah Covid-19 di gelombang pertama.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dinilai belum mencapai puncak wabah Covid-19 di gelombang pertama.
Hal itu disampaikan Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya, Dokter Windhu Purnomo.
Windhu menyebut hal ini berdasar kasus harian yang di-update pemerintah dan bisa diakses masyarakat umum.
"Sebenarnya kalau epidemiolog melihat dari kasus by declare, kita masih naik terus," ungkap Windhu saat dihubungi Tribunnews, Rabu (12/8/2020).
"Sampai tanggal ini kita belum memasuki puncak, gelombang pertama saja belum nyampai," imbuhnya.
Baca: Setelah Ridwan Kamil, Kini Doni Monardo Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Baca: Ekonomi RI Minus, BI: Wabah Covid-19 Tekan Pertumbuhan
Windhu menyebut, pakar epidemiologi kesulitan untuk memperkirakan puncak Covid-19.
Dikarenakan, data kasus Covid-19 naik turun seiring perubahan kebijakan pemerintah.
"Epidemiologi saja, sebagai orang Kesmas, sulit memprediksi karena data itu naik turun karena kebijakannya juga berubah-ubah," ungkapnya.
Tanda Baik
Meski sulit diprediksi kapan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia, ada tanda baik yang sudah ditunjukkan dari data yang ada.
"Yaitu angka kematian menurun, dan kesembuhan meningkat," ujar Windhu.
Namun, jumlah akumulasi kasus aktif dari hari ke hari dinilai masih jelek.
"Sudah pernah turun tapi naik lagi," ungkapnya.
Baca: Jokowi Optimis Vaksin Virus Corona Segera Ditemukan, Begini Tahap Pengujiannya
Jokowi Sebut Puncak Wabah di Agustus atau September