Setelah Ridwan Kamil, Kini Doni Monardo Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mendaftarkan diri sebagai peserta uji klinis fase III Vaksin Covid-19.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mendaftarkan diri sebagai peserta uji klinis fase III Vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
"Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19," kata Wiku.
Baca: Ini Kendala dalam Melakukan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Wiku mengatakan langkah Doni Monardo menjadi relawan uji klinis tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan vaksin Covid-19.
"Bentuk upaya keras pemerintah mendukung memberikan perlindungan maksimal pada seluruh rakyat Indonesia melalui vaksinasi," kata Wiku.
Sebelum Doni, pejabat lainnya yang mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendaftar secara online.
Berdasarkan data 10 Agusutus lalu telah ada 1.020 nama yang mendaftar sebagai relawan uji klinis.
Nantinya dari nama yang mendaftar tersebut akan diverifikasi dan validasi untuk memastikan keamanan dan kondisi kesehatan relawan.
Mereka yang pernah terpapar Covid-19 tidak bisa menjadi relawan uji klinis.
Baca: Pengalaman Driver Ojol Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, 5 Jam setelah Disuntik Rasakan Kantuk
Total dibutuhkan 1620 relawan untuk uji klinis vaksin hasil kerjasama dengan Sinovac Tiongkok tersebut.
Uji Klinik dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dipimpin Profesor Kusnandi Rusmil.
Penyuntikan vaksin dilakukan di Balai Kesehatan Unpad dan empat Puskesmas di kota Bandung.
Uji klinis Vaksin ditargetkan rampung Januari 2021 sebelum kemudian diproduksi masal oleh perusahaan BUMN PT Bio Farma.
Baca: Uji Klinis Tahap III di Indonesia, Sinovac Ungkap Efek Klinis yang Terjadi pada Fase Sebelumnya