Begini Respon Menristek Sikapi Klaim Ditemukannya Obat Covid-19
sosok Hadi Pranoto hanya kebetulan saja viral dan seolah-olah hanya dialah yang mengklaim menemukan obat Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadi Pranoto mengklaim telah menemukan obat virus corona atau Covid-19.
Nama Hadi Pranoto sendiri menjadi viral setelah klaim temuan itu dipublikasikan oleh musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji melalui akun YouTube-nya.
Menanggapi hal itu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya sebenarnya mengapresiasi siapapun yang berusaha mencari solusi untuk menghadapi Covid-19.
"Poin saya adalah kita sangat mengapresiasi siapapun yang berupaya. Karena saya yakin setiap orang terpanggil untuk mencari solusi dalam bentuk apapun," ujar Bambang, dalam wawancara khusus dengan Tribunnews.com, Kamis (13/8/2020).
Baca: Kasus Hoax Obat Covid-19, Hadi Pranoto Tak Penuhi Panggilan Penyidik karena Alasan Sakit
Menurut Bambang, sosok Hadi Pranoto hanya kebetulan saja viral dan seolah-olah hanya dialah yang mengklaim menemukan obat Covid-19.
Padahal, Bambang mengaku menerima banyak usulan tiap harinya, terutama melalui aplikasi percakapan gawai. Bahwa ada pihak-pihak yang mengusulkan berbagai macam bahan.
"Yang merasa mengerti obat herbal ya dia akan mengajukan obat herbal. Saya sendiri di WA seringkali terima usulan, ada yang pakai cengkeh, ada yang pakai apa, pokoknya segala macam bilang cocok untuk covid," ungkapnya.
Akan tetapi, Bambang menegaskan akan lebih baik usulan-usulan semacam ini dilakukan setelah mendapat izin BPOM terlebih dahulu.
Setidaknya hal itu akan memastikan bahwa obat atau suplemen yang ditawarkan itu sudah safe (aman) dan tidak menimbulkan efek samping atau bahaya bagi para pemakainya.
Selain itu, Bambang meminta semua pihak jangan terlalu cepat melakukan klaim terkait obat atau suplemen itu cocok untuk Covid-19.
"Jika klaimnya adalah obat ini atau suplemen herbal ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh dalam masa pandemi covid, tidak masalah," kata dia.
"Kan (Klaimnya) daya tahan tubuh dalam masa pandemi covid, kita tidak bilang daya tahan tubuh terhadap covid-19. Tapi kalau untuk daya tahan tubuh, suplemen di toko sudah banyak yang sudah siap," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.