Gubernur Kalimantan Barat Tunda Pembukaan Sekolah di Wilayahnya
Pemprov Kalbar memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah setelah 8 guru dan 14 siswa dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
![Gubernur Kalimantan Barat Tunda Pembukaan Sekolah di Wilayahnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-kalbar-sutarmidji-kasus-corona.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran tatap muka di Provinsi Kalimantan Barat belum mendapatkan izin dari Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Pemprov Kalbar memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah setelah 8 guru dan 14 siswa dinyatakan positif Covid-19.
Para guru dan murid tersebut diketahui positif Covid-19 setelah Pemprov Kalbar mengadakan rapid test dan PCR kepada warga pendidikan sebelum pembukaan sekolah.
"Sebelum dimulai pembelajaran langsung. Jadi di Kalimantan Barat sampai sekarang belum mulai pembelajaran tatap muka langsung belum boleh. Gubernur mengambil tindakan sementara ditunda dulu," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi dalam dialog di Metro TV, Kamis (20/8/2020).
Baca: 7 Daerah di Kalbar Bebas Covid-19, Gubernur Sutarmidji Minta Warga Tetap Waspada
Sugeng mengatakan pihaknya ingin melakukan swab terlebih dahulu terhadap guru dan murid di sejumlah kota dan kabupaten.
Langkah ini dilakukan sebelum membuka pembelajaran tatap muka di Kalimantan Barat.
"Kita ingin men-swab dulu selurub guru yang ada di Kalimantan Barat terurama di kota Pontianak, Singkawang, dan beberapa kabupaten. Untuk sementara belum belajar langsung," ucap Sugeng.
Menurut Sugeng, sejauh ini 85 persen sekolah jenjang SMA dan SMK telah menyatakan siap untuk menerapkan pembelajaran tatap muka yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Hanya ada satu SMK yang belum siap karena daerahnya terkena bencana banjir rob.