Bandingan dengan Flu Spanyol, WHO Berharap Pandemi Virus Corona Berakhir dalam Dua Tahun
Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap, pandemi virus corona akan berakhir dalam dua tahun.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Sebuah kelompok kerja khusus telah dibentuk untuk mengidentifikasi mutasi."
"Kami melihat bagaimana kami dapat lebih memahami apa arti mutasi dan bagaimana mereka berperilaku," kata ahli epidemiologi Maria Van Kerkhove.
Salah satu mutasi yang ditemukan di Eropa, Amerika Utara dan sebagian Asia mungkin lebih menular tetapi dampaknya tidak terlalu mematikan.
![ILUSTRASI mencuci tangan - Cara Cuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO dan Kemenkes untuk Cegah Infeksi Virus Corona](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cara-cuci-tangan-yang-benar-sesuai-standar-who-dan-kemenkes.jpg)
Baca: Begini Tanggapan WHO Soal Vaksin Virus Corona Milik Rusia
Baca: Khawatir Tak Ada Senjata Ajaib untuk Kalahkan Covid-19, WHO: Taat Pakai Masker dan Jaga Jarak
Paul Tambyah, konsultan senior di National University of Singapore dan presiden terpilih dari International Society of Infectious Diseases, mengatakan, mutasi yang semakin umum D614G bertepatan dengan penurunan tingkat kematian.
Dikutip dari worldometers, pada Minggu (23/8/2020) virus corona di dunia kini telah menjangkiti lebih dari 23 juta jiwa.
Dengan lebih dari 800 ribu kematian terjadi dan lebih dari 15 juta jiwa meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.