Pasien Covid-19 Seorang Nenek Berusia 79 Tahun Asal Klaten Meninggal Dunia
Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Gantiwarno adalah seorang nenek berinisial RPW (79).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Seorang pasien Covid-19 berusia lanjut asal Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten meninggal dunia.
"Kabar duka bagi warga Klaten, seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo kepada TribunSolo.com.
Cahyono menjelaskan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Gantiwarno adalah seorang nenek berinisial RPW (79).
Pasien RPW terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (11/9/2020).
Pasien sebelumnya telah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.
RPW diketahui meninggal dunia hari Jumat (21/8/2020).
Baca: Update Corona Global 23 Agustus: Total Meninggal Lampaui 800.000,AS 180.143 Jiwa, Brasil 114.277
Sementara itu sebanyak 7 pasien telah dinyatakan sembuh.
Ketujuh pasien tersebut berasal Kecamatan Wedi, Kecamatan Jogonalan, Kecamatan Polanharjo dan Kecamatan Wonosari.
Pasien sembuh berasal dari Kecamatan Wedi merupakan berinisial W (31) seorang pria.
Lalu dua pasien sembuh dari Kecamatan Jogonalan berinisial AA (32) seorang laki-laki dan NY (30) seorang perempuan.
Ketiga pasien sembuh, pasien W, AA dan NY sama-sama terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Jumat (114/8/2020).
Ketiga pasien tersebut sempat menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten.
Sementara itu tiga pasien dari Polanharjo berinisial RAP (15), seorang remaja laki-laki serta saudara kembar FAA (11) dan FAA (11), terakhir satu pasien dari Wonosari berinisial SW (36) seorang perempuan.
Pasien kembar FAA dan FAA terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (14/8/2020), pasien RAP terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (11/8/2020).
Sedangkan pasien SW terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (8/8/2020).
Keempat pasien sembuh tersebut sempat menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.
"Hasil evaluasi pengobatan dengan pemeriksaan spesimen dari ketujuh pasien menunjukkan negatif, maka pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Meskipun sudah diperbolehkan pulang, pasien diminta untuk tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari," tambah Cahyono.
Baca: Sang Istri Rasakan Sesak di Dada, Indra Bekti Minta Doa, Aldila Jelita Ungkap Hasil Test Covid-19
Cahyono menjelaskan penambahan pasien positif berasal dari 2 penambahan pasien positif Covid-19.
Tambahan pasien positif berasal dari Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Delanggu.
Sementara untuk penambahan pasien positif Covid-19 baru berasal dari Kecamatan Prambanan berinisial R (38), seorang laki-laki.
Pasien R diketahui berprofesi sebagai sopir di Kabupaten Klaten.
Dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dimungkinkan pasien R terpapar pada saat melakukan aktivitas pekerjaannya mengingat mobilitas pekerjaannya yang tinggi.
Kemudian pasien positif berasal dari Delanggu berinisial NA (28), merupakan seorang laki-laki.
Sementara pasien NA berprofesi sebagai karyawan di Ternate dan dalam 14 hari terakhir pasien pulang ke Kabupaten Klaten.
Dimungkinkan pasien NA terpapar pada saat melakukan aktivitasnya di Ternate.
"Kedua pasien positif baru tersebut saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Edotel Klaten," ucap Cahyono.
Baca: Profil Nur Ahmad Syaifuddin, Plt Bupati Sidoarjo yang Meninggal Dunia Karena Covid-19
Dengan adanya penambahan kasus sembuh, positif dan pasien Covid-19 meninggal dunia, sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 202 orang.
Sebanyak 42 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 151 orang sembuh, dan 9 orang dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pasien Positif Covid-19 Berusia 79 Tahun Asal Gantiwarno Klaten Meninggal Dunia