Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warganya Nekat Berlibur, Italia Alami Lonjakan Kasus Terparah Sejak Lockdown Dilonggarkan

Kasus Italia melonjak karena infeksi melebihi 1.000 untuk pertama kalinya sejak penguncian mereda.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Warganya Nekat Berlibur, Italia Alami Lonjakan Kasus Terparah Sejak Lockdown Dilonggarkan
Miguel MEDINA / AFP
Sebuah pandangan diambil pada 20 Maret 2020 di Cremona, tenggara Milan, Italia menunjukkan petugas kebersihan dengan alat pelindung mendisinfeksi tempat tidur pasien di salah satu tenda dari rumah sakit lapangan yang baru saja beroperasi untuk pasien virus corona, yang dibiayai oleh LSM bantuan bencana Kristen evangelikal AS, Samaritan's Purse . Sepenuhnya operasional, struktur akan terdiri dari 15 tenda, 60 tempat tidur, 8 di antaranya akan berada dalam perawatan intensif. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona di Italia mengalami kelonjakan.

Terbaru, data kasus terkonfirmasi telah melewati 1.000 dalam sehari.

Angka tersebut muncul untuk pertama kalinya sejak langkah-langkah penguncian yang ketat dikurangi tiga bulan lalu.

Kementerian Kesehatan Italia mengatakan, mereka telah mencatat 1.071 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir pada Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Sejak 12 Mei lalu, Italia baru mencetak kembali rekor angka kasus harian yang melewati 1.000 dan naik dari 947 pada hari sebelumnya.

Keadaan Italia selama pandemi Covid-19.
Keadaan Italia selama pandemi Covid-19. (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Baca: Italia Alami Lonjakan Kasus, Pemakaian Masker di Malam Hari & Penutupan Klub Malam Diberlakukan

Dikutip dari Sky News, para ahli memprediksi, peningkatan tersebut dikarenakan liburan dan 'kehidupan malam' yang membuat banyak pertemuan besar.

Prediksi itu pun dikonfirmasi oleh fakta, banyak infeksi ditemukan pada wisatawan yang diuji saat mereka turun dari pesawat atau kapal feri.

BERITA TERKAIT

Padahal, negara itu mencatat untuk terakhir kali total harian yang lebih tinggi adalah 12 Mei, ketika 1.402 kasus dilaporkan.

Namun, enam hari kemudian, restoran, bar, dan toko diizinkan untuk dibuka kembali setelah penguncian selama 10 minggu.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun  pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Dokter di Italia mengklaim negaranya sudah bebas dari corona.
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. Dokter di Italia mengklaim negaranya sudah bebas dari corona. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Baca: Temuan Ilmuwan Italia, Virus Corona akan Melemah Seiring Waktu

Kabar baiknya, meski terjadi peningkatan kasus yang melonjak, angka kematian masih terukur hanya satu digit.

Italia melaporkan tiga orang meninggal setelah terinfeksi corona pada hari Sabtu kemarin.

Sementara hari sebelumnya pada Jumat, sembilan orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Italia merupakan satu di antara negara yang paling parah terkena dampak di Eropa.

Pihaknya mencatat lebih dari 35.000 kematian selama pandem, dan terdapat lebih dari 258.000 kasus.

Keadaan Italia selama pandemi Covid-19.
Keadaan Italia selama pandemi Covid-19. (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Baca: Gara-gara Ulah Wisatawan, Patung di Italia Ini Rusak

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas