Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Rabu (26/8/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 29.312 spesimen dari 20.520 orang.

Angka tersebut meningkat ketimbang pada hari Selasa kemarin sebesar 21.275 spesimen.

Baca: Pablo Benua Ajukan Bebas Bersyarat Sebelum Dua Pertiga Masa Hukuman, Alasannya Asimilasi Covid-19

Hasil tersebut sedikit lagi menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.

Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target .

Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.

Baca: Alasan Terdampak Covid-19, Ayah Ajak Anak Jadi Kurir Ganja

Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 2.106.753 spesimen dari 1.212.468 orang.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Baca: KPU Harap Tema Kampanye Pilkada Soal Strategi Perlawanan Covid-19 Relevan Dengan Kondisi Kekinian

Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 2.306 orang sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 160.165 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Selasa kemarin yang mencapai 2.447 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.542 pasien. Adapun total kasus sembuh sebanyak 115.409 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.944 orang atau 4,4 persen setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 86 orang.