TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Jumat (28/8/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 33.082 spesimen dari 16.649 orang.

Angka tersebut meningkat ketimbang pada hari Kamis kemarin sebesar 29.663 spesimen.

Seperti diketahui, hasil tersebut menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.

Ini juga memutus rentetan daftar pemeriksaan spesimen yang tidak tembus 30 ribu spesimen l.

Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.

Baca: UPDATE: Tambah 3.003 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Rekor Penambahan Tertinggi di Indonesia

Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 2.169.498 spesimen dari 1.250.135 orang.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 3.003 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 165.887 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Kamis kemarin yang mencapai 2.719 kasus. Angka ini juga sebagai angja tertinggi kasus harian positif Covid-19.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.325 pasien.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 120.900 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 7.169 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 104 orang.

Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 77.857 orang, lebih tinggi ketimbang Kamis kemarin yang sejumlah 76.201 orang.