Cerita Soal Herd Immunity di Mako Kopassus, Mensos: Presiden Tidak Pilih Jalan Itu
Menteri Sosial Juliari Batubara bercerita mengenai beberapa negara yang membiarkan warganya berkeliaran di tengah pandemi Covid-19 tanpa vaksin.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara bercerita mengenai beberapa negara yang membiarkan warganya berkeliaran di tengah pandemi Covid-19 tanpa vaksin.
Juliari mengatakan hal tersebut dilakukan untuk membentuk imunitas sendiri atau Herd Immunity.
Ia menyampaikan hal tersebut di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).
"Kalau enggak divaksin, mungkin seperti beberapa negara sudah biarin saja, kena semua hukum rimba. Survival game. Hingga akhirnya membentuk kekebalan sendiri atau sering disebut herd imunity," ujar Juliari.
Baca: Istri dan 4 Anak Novel Baswedan Juga Positif Covid-19
"Jadi yang muda muda dibiarin aja mau pake masker atau gak terserah. Saling menularkan, yang kuat enggak apa-apa, yang enggak kuat gak apa-apa, terbentuklah satu imunitas," tambah Juliari.
Meski begitu, Juliari mengungkapkan Presiden Joko Widodo tidak mengizinkan Indonesia menempuh kebijakan tersebut.
Menurut Juliari, keputusan tersebut sangat berisiko bagi penduduk Indonesia yang sangat banyak.
"Tapi presiden tidak memilih jalan itu, karena terlalu berisiko, karena jumlah penduduk kita sangat banyak," tutur Juliari.
Baca: Ratusan Santri Positif Covid-19, Kemenag : Pasti Diobati sampai Sembuh
Juliari mengatakan keadaaan Indonesia akan kacau balau jika ditetapkan kebijakan herd imunity.
Sehingga langkah tersebut tidak diambil oleh pemerintah.
"Bayangkan kalau terjadi itu, atau itu yang kita lakukan seperti kita lihat di beberapa negara, Brazil. Kacau balau semua," ucap Juliari.
Baca: Bertelepon Dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jokowi Apresiasi Kerjasama Pengadaan Vaksin Covid-19
Politikus PDIP ini mengatakan saat ini semua orang memprediksi akhir dari pandemi Covid-19.
Bahkan ada pihak yang berpikiran pandemi akan usai jika vaksin telah ditemukan.