Saat Ini RSKI Pulau Galang Rawat 246 Pasien, 105 Positif Covid-19 dan 141 Suspek
Tercatat 246 pasien terkait Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam, Selasa (1/9/2020).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat 246 pasien terkait Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam, Selasa (1/9/2020).
Dari 246 pasien terkait Covid-19 tersebut tercatat 105 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.
Jumlah pasien positif Covid-19 tersebut tercatat berkurang lima orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 110 orang.
Baca: Mensos Ibaratkan Pandemi Covid-19 Seperti Perang Dunia Ketiga
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan tercatat ada 141 pasien suspek Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Jumlah pasien suspect tersebut tercatat bertambah 14 orang dari hari sebelumnya.
"Sebanyak 246 pasien terkait covid-19 masih dirawat inap. Pasien positif covid-19 yang dirawat inap terdapat 105 orang. Selain itu sebanyak 141pasien suspect covid-19 masih dirawat," kata Aris, Selasa (1/9/2020).
Baca: Empat Anak Novel Baswedan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Hasil Tes Swab Istri Belum Keluar
Tercatat total 371 pasien yang pernah dirawat telah sembuh atau membaik sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
Hingga kini tercatat total sudah 2.040 pasien yang sudah terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.
"Sebanyak 2.040 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien. Belum ada pasien yang meninggal," kata Aris.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh
Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.