Jokowi: Kesehatan Jadi Fokus Nomor Satu Pemerintah dalam Penanganan Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
Jokowi menyebut, penanganan di sektor kesehatan yang baik menjadi kunci agar penanganan ekonomi yang berjalan beriringan juga berjalan baik.
Jokowi mengungkapkan hal tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).
“Kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu ialah kesehatan,” ujar Jokowi dikutip dari laman presidenri.go.id.
Baca: Inilah 51 Kepala Daerah Kena Tegur Kemendagri Gegara Langgar Kode Etik Hingga Protokol Covid-19
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk benar-benar berfokus pada upaya penanganan pandemi Covid-19.
Dari penanganan pandemi yang baik, kegiatan perekonomian pun juga akan pulih mengikuti.
Jokowi juga mengingatkan jajarannya untuk dapat mengantisipasi penyebaran pandemi melalui tiga klaster, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster Pilkada.
“Ini perlu saya sampaikan, hati-hati yang namanya klaster kantor. Kedua, klaster keluarga. Terakhir juga klaster Pilkada. Hati-hati, ini agar selalu diingatkan,” tuturnya.
Menurut Jokowi, banyak orang yang justru merasa aman ketika selesai beraktivitas dan kembali ke dalam rumah.
Demikian halnya dengan ketika telah sampai ke dalam kantor maupun pabrik selepas perjalanan dari rumah.
Baca: 72 WNI di Arab Saudi Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Kasus Positif di Qatar dan Kuwait Meningkat
Padahal, di mana pun kita berada, terdapat protokol kesehatan dan kebiasaan baru yang harus tetap diperhatikan dan dilakukan dengan ketat.
“Selalu kita kejar-kejar adalah tempat-tempat umum tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster tadi yang saya sampaikan, klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, justru di situlah yang kita harus hati-hati."
"Dalam perjalanan, masuk kantor, kita juga merasa aman sehingga kita lupa di dalam kantor protokol kesehatan,” kata Jokowi.
Potensi Klaster Pilkada