TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Lima siswa penghuni asrama di Sintang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab menggunakan Mobile Combat PCR Covid-19.

"Berdasarkan pemeriksaan swab PCR pada 11 September, ditemukan lima kasus konfirmasi baru. Seluruhnya berasal dari satu lokasi pendidikan di Menyurai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, Sabtu (12/9/2020).

Ditemukannya lima kasus ini bermula dari laporan seorang dokter praktik swasta yang melapor ke Dinkes saat menemukan pasien dengan gejala demam dan kehilangan indra penciuman.

"Awalnya dia berobat ke dokter praktik swasta, keluhan demam dan kehilangan penciuman. Oleh dokter dilaporkan kepada kami. Setelah di swab, hasilnya positif," ujar Harysinto Linoh.

Dari lima siswa yang terkonfirmasi positif, hanya satu orang yang mempunyai gejala hilang indra penciuman.

Dia adalah pria berusia 20 tahun, konfirmasi 44.

Baca: Update Corona Global: Infeksi Lampaui 28,6 Juta, Chile Laporkan 430.535 Kasus, Inggris 361.677

Kemudian pria berusia 16 tahun, kode konfirmasi 45, mengalami demam sejak Kamis sore.

Hasil swab positif.

Riwayat yang sama juga dirasakan konfirmasi 46, pria berusia 16 tahun, termasuk konfirmasi 47.

"Konfirmasi 48, pria 16 tahun gejala sama, demam sakit kepala. Seluruhnya memikiki riwayat, gejala demam, hanya satu dengan kehilangan penciuman," ungkap Sinto.

Lima siswa yang terkonfirmasi positif ini sekarang dirawat di Ruang Isolasi Mandiri (RIM) RSUD Ade M Djoen Sintang.

11 Konfirmasi Baru Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison mengumumkan terdapat 11 kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kalbar pada Sabtu (12/09/2020) pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Rumah Sakit Untan diketahui ada tambahan kasus konfirmasi tersebar di Kabupaten Sintang sebanyak 5 orang, Kota Pontianak sebanyak 4 orang, kota Singkawang sebanyak 1 orang dan Luar wilayah sebanyak 1 orang.