Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia Pada 13 September
Presiden meminta jajarannya bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan lebih luas.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
![Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia Pada 13 September](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rs-lapangan-kogabwilhan-ii-kembali-wisuda-penyintas-covid-19_20200904_192457.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih berada di atas rata-rata dunia.
Maka, Presiden meminta jajarannya bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan lebih luas.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).
"Pemerintah harus terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan. Penting sekali. Di 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02 atau sedikit lebih tinggi (dari) rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut kasus kesembuhan di Indonesia mencapai 155.010 atau sekitar 71 persen.
Baca: Masih ada di Bawah 100 Ribu, Presiden Minta Ketimpangan Jumlah Testing Antar Daerah Diperkecil
Tentunya, angka tersebut sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia.
"Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen. Jadi rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen ini sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia," ucap Jokowi.
"Saya kira kita harus terus mengejar rata-rata kesembuhan dunia," tegasnya.