Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia Pada 13 September

Presiden meminta jajarannya bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan lebih luas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Atas Rata-rata Dunia Pada 13 September
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DIPERBOLEHKAN PULANG - Sejumlah penyintas Covid-19 saat akan proses pulang dari RS Lapangan Kogabwilhan II, Jl Indrapura, Jumat (4/9/2020). Sebanyak 50 penyintas Covid-19 diwisuda (diperbolehkan pulang). Pada pemulangan (wisuda) ke-74 itu total sudah 1630 sembuh dan dipulangkan dari RS Lapangan Kogabwilhan II dengan jumlah pasien yang masih dirawat sebanya 128 ( 90 laki-laki dan 38 perempuan). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih berada di atas rata-rata dunia.

Maka, Presiden meminta jajarannya bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan lebih luas.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

"Pemerintah harus terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan. Penting sekali. Di 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02 atau sedikit lebih tinggi (dari) rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut kasus kesembuhan di Indonesia mencapai 155.010 atau sekitar 71 persen.

Baca: Masih ada di Bawah 100 Ribu, Presiden Minta Ketimpangan Jumlah Testing Antar Daerah Diperkecil

Tentunya, angka tersebut sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia.

"Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71 persen. Jadi rata-rata kesembuhan di Indonesia 71 persen ini sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia," ucap Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Saya kira kita harus terus mengejar rata-rata kesembuhan dunia," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas