Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hindari Tempat Penularan Baru Covid-19, Jokowi Minta Menkes Audit Protokol Kesehatan Rumah Sakit

Presiden minta Menkes Terawan Agus Putranto melakukan audit dan koreksi protokol keamanan untuk para tenaga medis dan pasien di seluruh RS.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hindari Tempat Penularan Baru Covid-19, Jokowi Minta Menkes Audit Protokol Kesehatan Rumah Sakit
YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi saat berbincang dengan seorang guru asal Padang, Rika Susi Waty, melalui panggilan video, Jumat (11/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan audit dan koreksi protokol keamanan untuk para tenaga medis dan pasien di seluruh RS.

"Untuk kasus-kasus yang berat, saya minta agar Menkes segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh RS," kata Presiden saat Rapat Terbatas LaporanKomite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka,Jakarta, Senin, (14/9/2020).

Audit ini tujuannya menurut Presiden agar rumah sakit menjadi tempat yang aman dalam penanganan penyakit khususnya covid-19 bukan malah menjadi tempat penyebaran.

"Sehingga RS menjadi betul betul menjadi tempat yang aman dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid," ujarnya.

Baca: Menkes: Masih ada 1088 Tempat Tidur Kosong di DKI untuk Rawat Pasien Covid-19 Gejala Sedang

Baca: 15 Hotel Berbintang Disulap Jadi Tempat Karantina Orang Tanpa Gejala, Biaya Ditanggung Pemerintah

Baca: Doni Monardo Sebut Ruang ICU di Tujuh Rumah Sakit Jakarta Penuh 100 Persen  

Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin saat meninjau Kamar Tower 5 Wisma Atlet yang akan dibuka untuk menampung pasien Covid-19 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mulai dibuka untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. pasien OTG yang berminat menjalani masa isolasi di Tower 5 ini tidak bisa datang secara spontan. Mereka harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari fasilitas kesehatan setempat. Langkah itu dilakukan guna memudahkan petugas dan Dinkes DKI Jakarta dalam melakukan penelusuran kontak dan pemetaan wilayah berdasarkan kecamatan di Jakarta ungkap Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin. Tribunnews/Jeprima
Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin saat meninjau Kamar Tower 5 Wisma Atlet yang akan dibuka untuk menampung pasien Covid-19 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mulai dibuka untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. pasien OTG yang berminat menjalani masa isolasi di Tower 5 ini tidak bisa datang secara spontan. Mereka harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari fasilitas kesehatan setempat. Langkah itu dilakukan guna memudahkan petugas dan Dinkes DKI Jakarta dalam melakukan penelusuran kontak dan pemetaan wilayah berdasarkan kecamatan di Jakarta ungkap Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tak hanya itu, Presiden juga meminta Terawan memastikan ketersediaan tempat tidurdan ruang ICU di RS rujukan. Pasalnya, tempat itu digunakan untuk kasus positif Covid-19 dengan gejala berat.

"Pastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU di rumah sakit rujukan untuk kasus berat. Saya minta agar Menkes segera lakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk nakes dan pasien di seluruh RS, sehingga RS menjadi tempat aman dan tidak menjadi kluster penyebaran covid," kata Jokowi.

Untuk diketahui Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT menuturkan ada total114 dokter meninggal dunia karena covid-19 per Sabtu (12/9).

Berita Rekomendasi

"Dua hari yang lalu 109 dokter, tambah dua dan kemarin ada tiga (yang meninggal)," ujar Adib dalam diskusi
virtual.

Ia mengatakan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan dokter yang meninggal terbanyak yakni 29, kemudian disusul Sumatera Utara 21.

"Sekitar 50 persen atau 55 dokter merupakan dokter umum dan sisanya merupakan dokter spesialis," katanya.

Adib menerangkan, berdasarkan investigasi pihaknya, para tenaga medis itu tidak semua terpapar Covid-19 di ruang penanganan atau ruang isolasi.

"Ada juga seperti kawan saya itu dokter Orthopedi yang terpapar karena operasi pasien dan baru
diketahui besoknya pasien tersebut covid-19," ujarnya.

Dirinya berharap, hal ini bisa menjadi perhatian khusus pemerintah bahwa pekerjaaan ini sangat berisiko.

"Sangat berharap membangun komitmen bersama pemerintah karena kita (tenaga medis dan kesehatan ingin dilindungi," ujarnya.

Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan  membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas