Hindari Tempat Penularan Baru Covid-19, Jokowi Minta Menkes Audit Protokol Kesehatan Rumah Sakit
Presiden minta Menkes Terawan Agus Putranto melakukan audit dan koreksi protokol keamanan untuk para tenaga medis dan pasien di seluruh RS.
Editor: Anita K Wardhani
"Untuk hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri, untuk yang tanpa gejala ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1500 kamar atau 3000 orang," kata Terawan.
Hotel-hotel yang disiapkan diantaranya yakni Hotel Accord, Novotel, Hotel Ibis, Hotel Harris dan lainnya.
jumlah hotel menurut Terawan dapat ditambah apabila diperlukan.
"Di samping itu hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila memerlukan hotel untuk isolasi di luar Jakarta," katanya.
Penyiapan fasilitas untuk Isolasi mandiri tersebut, setelah Pemprov DKI menyiapkan regulasi yang mewajibkan semua pasien Covid-19 diisolasi di rumah sakit ataupun tempat yang disediakan pemerintah
.
Dengan begitu, nantinya tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.
Selama ini pasein yang bergejala ringan atau tanpa gejala melakukan isolasi mandiri terkecuali mereka yang tinggal di pemukiman padat penduduk.
Namun seiring temuan kasus klaster rumah tangga, maka pemerintah menyiapkan fasilitas isolasi bagi para OTG atau pasien bergejala ringan sehingga tidak menularkan Covid-19.
Selain hotel, pemerintah juga menyiapkan flat di Wisma Atlet , Kemayoran, Jakarta. Dua tower disiapkan pemerintah dengan kapasitas 4863 orang.
Pemerintah juga menyiapkan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) untuk karantina mereka yang
termasuk OTG.
Selama ini Bapelkes digunakan untuk mengkarantina para pekerja migran yang baru tiba di tanah air.
"Di samping itu juga disiapkan balai pelatihan kesehatan atau Bapelkes di Jakarta maupun di Ciloto. Kapasitas ada 326 kamar untuk bisa menampung 653 orang. Kami juga menyiapkan beberapa Bapelkes